Ketua DPP Partai Demokrat Sutan Bhatoegana mengatakan, dirinya yakin SBY masih menjadi figur penentu dalam lika-liku koalisi di pilpres. Dengan begitu, ia menganggap masih sangat realistis jika Demokrat membentuk poros baru bersama beberapa partai untuk mengusung satu calon capres dan cawapres.
"Semua ingin tahu SBY arahnya ke mana. Kalau mau bergengsi ya buat poros baru," kata Sutan, di sela-sela acara debat antarkandidat Konvensi Capres Demokrat, di Hotel Grand Sahid Jakarta, Minggu (27/4/2014).
Ketua Komisi VII DPR itu melanjutkan, partainya memiliki pengalaman memenangkan pilpres di dua periode. Bahkan di 2004, Demokrat menang walaupun perolehan suara di pileg hanya sekitar tujuh persen. "Maka kita harus berkreasi, membangun kekuatan," ujarnya.
Salah satu caranya, ungkap Sutan, adalah dengan memaksimalkan kegiatan konvensi. Ia mendorong agar komite konvensi menyelesaikan tugas dan menentukan pemenangnya untuk ditawarkan pada partai yang akan diajak berkoalisi.
Sutan yakin, dari 11 kandidat konvensi ada seorang kandidat yang memiliki kompetensi untuk diusung sebagai calon pemimpin. Kalaupun meleset dari rencana semula mengusung capres, strateginya dapat diubah dengan mengusung pemenang konvensi menjadi cawapres.
"Konvensi harus final, yang jelas ada pemenangnya. Mau jadi capres atau cawapres yang penting ada pendidikan politiknya. Pemenangnya bisa dihibahkan ke partai lain," ucapnya.
Seperti diberitakan, Demokrat masih terus memetakan peluang koalisi dalam menghadapi pilpres. Komunikasi politik terus dilakukan dengan sejumlah partai. Kemungkinan besar, sikap resminya baru akan diputuskan setelah hasil akhir pileg disampaikan oleh Komisi Pemilihan Umum.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.