Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Koalisi Parpol Islam, Siapa Capres-Cawapresnya?

Kompas.com - 18/04/2014, 11:54 WIB
Ihsanuddin

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Pengamat politik dari Universitas Indonesia (UI), Hamdi Muluk, mempertanyakan wacana koalisi partai politik berbasis massa Islam dan mengusung pasangan calon presiden dan calon wakil presiden sendiri. Dia menilai, parpol Islam tidak mempunyai tokoh yang kuat untuk bersaing pada pemilihan presiden mendatang.

"Pertanyaannya kalau partai Islam mau berkoalisi, yang mau dimajuin sebagai capres dan cawpresnya siapa?" kata Hamdi saat dihubungi Kompas.com, Jumat (18/4/2014).

Hamdi menilai, elektabilitas tokoh parpol Islam saat ini rendah. Dia meragukan tokoh parpol Islam bisa bersaing dengan tokoh dari partai nasionalis, seperti bakal calon presiden dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Joko Widodo dan bakal calon presiden dari Partai Gerindra Prabowo Subianto. Dua nama ini diprediksi menjadi kandidat kuat calon presiden.

"Siapa tokoh partai Islam yang bisa bersaing dengan Jokowi atau Prabowo? Itu harus dipikirkan betul-betul," ujarnya.

Terlebih lagi, lanjut dia, pada pilpres mendatang, masyarakat tidak akan terlalu melihat pasangan capres dan cawapres dari latar belakang partai. Menurutnya, masyarakat akan menggunakan hak pilihnya dengan melihat bagaimana kualitas pasangan capres dan cawapres itu. Meski dari segi matematis, menurut Hamdi, partai politik Islam masih mempunyai peluang untuk berkoalisi dan mengusung capres cawapres sendiri.

"Jadi, sebenarnya kalau mau berkoalisi realistis saja. PAN, PKB, PKS, PPP, dan PBB itu kan kalau digabung sudah lebih dari 30 persen. Tapi, itu tadi, siapa capres dan cawapresnya harus diperhitungkan betul-betul," papar Hamdi.

Pada Kamis (17/4/2014) malam, sejumlah tokoh dan pimpinan partai politik serta ormas berbasis massa Islam melakukan pertemuan tertutup di Rumah Ratna Hasyim Ning, di kawasan Cikini, Jakarta Pusat. Pertemuan digagas untuk menampung aspirasi yang menginginkan partai-partai ini bersatu dan mengusung calon sendiri pada Pemilu Presiden 2014.

Hadir dalam pertemuan tersebut antara lain Ketua Majelis Pertimbangan PAN Amien Rais, Presiden PKS Anis Matta, Bendahara Umum DPP PKB Bahrudin Nashori, dan Ketua DPP PAN Azwar Abubakar. Juga hadir Wasekjen PKS Fahri Hamzah, Ketua Fraksi PKS di DPR Hidayat Nur Wahid, Wakil Ketua MUI KH Amidhan, dan Waketum PPP Emron Pangkapi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com