"Jika digabungkan, suara partai Islam sangat signifikan hingga 32 persen," ujar Bachtiar, Kamis (17/4/2014) malam, di Jakarta.
Pada malam ini, sejumlah tokoh dan pimpinan partai Islam melakukan pertemuan secara tertutup di Rumah Ratna Hasyim Ning, di kawasan Cikini, Jakarta Pusat. Bachtiar mengatakan, pertemuan tertutup ini akan membahas kelanjutan musyawarah kepemimpinan umat Islam yang berlangsung pada Selasa (15/4/2014) lalu. Menurutnya, sejumlah tokoh sengaja meminta pertemuan ini tertutup karena masih banyak perbedaan pendapat antar-tokoh partai Islam terkait wacana koalisi.
"Pada pertemuan lalu, hadir beberapa tokoh, di antaranya Rhoma Irama, beberapa tokoh parpol Islam, dan 70 lebih tokoh masyarakat," kata Bachtiar.
Ia mengatakan, pertemuan ini digagas untuk menampung aspirasi umat Islam yang menginginkan partai-partai Islam bersatu dan mengusung calon sendiri pada Pemilihan Presiden 2014. Ia mengklaim, desakan ini datang dari ormas-ormas Islam dari berbagai daerah, di antaranya, Aceh, Makassar, dan Jakarta.
Pada Jumat (18/4/2014), lanjut Bachtiar, kembali akan digelar pertemuan di Kantor Majelis Ulama Indonesia.
Terkait capres dan cawapres, Bachtiar menekankan, Koalisi Umat Islam tidak menonjolkan nama tertentu. Mereka hanya mendukung nama-nama yang telah dimunculkan partai-partai Islam, seperti Anis Matta, Amien Rais, dan Mahfud MD.
Awalnya, pertemuan ini akan dihadiri sejumlah tokoh, yakni Din Syamsuddin, Cholil Ridwan, Anis Matta, Emron Pangkapi, Hatta Rajasa, Muhaimin Iskandar, Yusril Ihza Mahendra, Jusuf Kalla (JK), Mahfud MD, dan Amien Rais. Namun, JK berhalangan hadir.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.