Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hatta Minta Tak Perlu Gaduh Bahas Koalisi

Kompas.com - 16/04/2014, 14:36 WIB
Sabrina Asril

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com- Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Hatta Rajasa menyatakan partainya belum membuat keputusuan apa pun tentang arah koalisi. PAN, lanjut Hatta, juga belum menentukan calon presiden dan calon wakil presiden yang akan diusung dalam pemilu presiden mendatang. Menurutnya, wacana dirinya berduet dengan Prabowo Subianto hanya ramai di media sosial.

"Ya, itu (Prabowo-Hatta) kan ramai di media sosial, biarkan saja. Kami masih bicarakan, masih belum ada keputusan-keputusan. Kita lihat nanti semua berproses, tidak usah gaduh," ujar Hatta usai rapat di kantor Wakil Presiden, Jakarta, Rabu (16/4/2014).

Hatta mengatakan, partainya masih memiliki banyak waktu hingga pendaftaran pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden ditutup pada Mei mendatang. "Jadi menurut saya, sebelum 15 Mei itu (koalisi) sudah akan terbentuk," imbuh Menteri Koordinator Perekonomian ini.

Hatta melanjutkan, saat ini PAN masih membuka komunikasi politik secara intensif dengan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Partai Gerindra, dan Partai Demokrat. Koalisi, kata Hatta, adalah hal yang tak bisa dihindari lantaran tidak ada partai yang menang dengan suara mutlak.

Duet Prabowo-Hatta sempat dimunculkan elite Partai Gerindra sebagai salah satu opsi koalisi dalam pemilihan Presiden. Wacana ini sempat mengemuka pada Maret 2013, setelah Prabowo menyambangi rumah Hatta pada awal Februari 2013. Di lain pihak, PAN juga membuka opsi lain dengan mengusung Hatta sebagai cawapres dari bakal capres Joko Widodo.

Di dalam hasil hitung cepat Kompas, perolehan suara PAN berada di posisi keenam dengan 7,51 persen. PAN masih berada di bawah PDIP (19,24 persen), Partai Golkar (15,01 persen), Partai Gerindra (11,77 persen), Partai Demokrat (9,43 persen), Partai Kebangkitan Bangsa (9,12 persen).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
 PAN Nilai 'Presidential Club' Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

PAN Nilai "Presidential Club" Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Nasional
LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Nasional
MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

Nasional
PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

Nasional
Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Nasional
Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Nasional
'Presidential Club' Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

"Presidential Club" Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

Nasional
Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Nasional
Gaya Politik Baru: 'Presidential Club'

Gaya Politik Baru: "Presidential Club"

Nasional
Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Nasional
Luhut Minta Orang 'Toxic' Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Luhut Minta Orang "Toxic" Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Nasional
PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat 'Presidential Club'

PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat "Presidential Club"

Nasional
Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com