"Ya, itu (Prabowo-Hatta) kan ramai di media sosial, biarkan saja. Kami masih bicarakan, masih belum ada keputusan-keputusan. Kita lihat nanti semua berproses, tidak usah gaduh," ujar Hatta usai rapat di kantor Wakil Presiden, Jakarta, Rabu (16/4/2014).
Hatta mengatakan, partainya masih memiliki banyak waktu hingga pendaftaran pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden ditutup pada Mei mendatang. "Jadi menurut saya, sebelum 15 Mei itu (koalisi) sudah akan terbentuk," imbuh Menteri Koordinator Perekonomian ini.
Hatta melanjutkan, saat ini PAN masih membuka komunikasi politik secara intensif dengan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Partai Gerindra, dan Partai Demokrat. Koalisi, kata Hatta, adalah hal yang tak bisa dihindari lantaran tidak ada partai yang menang dengan suara mutlak.
Duet Prabowo-Hatta sempat dimunculkan elite Partai Gerindra sebagai salah satu opsi koalisi dalam pemilihan Presiden. Wacana ini sempat mengemuka pada Maret 2013, setelah Prabowo menyambangi rumah Hatta pada awal Februari 2013. Di lain pihak, PAN juga membuka opsi lain dengan mengusung Hatta sebagai cawapres dari bakal capres Joko Widodo.
Di dalam hasil hitung cepat Kompas, perolehan suara PAN berada di posisi keenam dengan 7,51 persen. PAN masih berada di bawah PDIP (19,24 persen), Partai Golkar (15,01 persen), Partai Gerindra (11,77 persen), Partai Demokrat (9,43 persen), Partai Kebangkitan Bangsa (9,12 persen).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.