Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Demokrat Jawara di TPS SBY, Nama-nama Beken Partai Lain "Keok"

Kompas.com - 09/04/2014, 19:32 WIB
Sabrina Asril

Penulis


BOGOR, KOMPAS.com — Ketua Umum DPP Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono boleh bernapas lega karena suara Partai Demokrat di tempat pemungutan suara (TPS) 006 Cikeas, Gunung Putri, tak terkalahkan. Partai Demokrat memperoleh suara tertinggi, mencapai 266 suara, untuk pemilihan anggota Dewan Perwakilan Rakyat.

Calon anggota legislatif Partai Demokrat yang meraih suara terbanyak di TPS ini adalah Anton Sukartono Suratto yang merupakan anggota Komisi IX DPR. Anton mendapatkan 205 suara. Dia menang mutlak dari teman separtainya yang berada di nomor urut 1, Max Sopacua, yang hanya mendapat 5 suara.

Setelah Partai Demokrat, Partai Kebangkitan Bangsa mendapatkan 11 suara, Partai Gerindra 9 suara, dan Partai Persatuan Pembangunan 9 suara. Sementara itu, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P), yang unggul dalam sejumlah hasil hitung cepat, hanya mendapatkan 5 suara. Posisi selanjutnya ditempati Partai Golkar dengan 4 suara, Partai Amanat Nasional 3 suara, Partai Keadilan Sejahtera 2 suara, dan Partai Hanura 1 suara.

Partai Nasdem, Partai Bulan Bintang, serta Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) tak memperoleh suara sama sekali. Adapun total suara tidak sah di TPS ini sebanyak 7 suara.

Kemenangan mutlak Partai Demokrat di Cikeas menenggelamkan nama-nama beken yang ditempatkan partai lain di daerah pemilihan Jawa Barat V, yakni Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon yang hanya mendapat 5 suara, artis Ridho Rhoma (PKB) 1 suara, dan artis Primus Yustisio (PAN) 1 suara. Ketua Umum PBB MS Kaban yang berada di nomor urut 1 bahkan tak memperoleh suara.

Untuk DPRD Kabupaten Bogor, Partai Demokrat juga menang mutlak dengan 208 suara. Selanjutnya adalah PPP (20 suara), PKB (10 suara), PKS (7 suara), PDI-P (7 suara), Hanura (5 suara), PBB (4 suara), Partai Nasdem (1 suara), Partai Golkar (1 suara), PAN (1 suara), dan PKPI (1 suara). Total suara tidak sah 38 suara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Berkaca Kecelakaan di Ciater, Polisi Imbau Masyarakat Cek Dulu Izin dan Kondisi Bus Pariwisata

Berkaca Kecelakaan di Ciater, Polisi Imbau Masyarakat Cek Dulu Izin dan Kondisi Bus Pariwisata

Nasional
Dugaan SYL Memeras Anak Buah dan Upaya KPK Hadirkan 3 Dirjen Kementan Jadi Saksi

Dugaan SYL Memeras Anak Buah dan Upaya KPK Hadirkan 3 Dirjen Kementan Jadi Saksi

Nasional
Jokowi Santap Nasi Goreng dan Sapa Warga di Sultra

Jokowi Santap Nasi Goreng dan Sapa Warga di Sultra

Nasional
Prabowo Klaim Serasa Kubu 'Petahana' saat Pilpres dan Terbantu Gibran

Prabowo Klaim Serasa Kubu "Petahana" saat Pilpres dan Terbantu Gibran

Nasional
Prabowo Mengaku Diuntungkan 'Efek Jokowi' dalam Menangkan Pilpres

Prabowo Mengaku Diuntungkan "Efek Jokowi" dalam Menangkan Pilpres

Nasional
Bantah Menang Pilpres Akibat Bansos, Prabowo: Tuduhan Kosong

Bantah Menang Pilpres Akibat Bansos, Prabowo: Tuduhan Kosong

Nasional
[POPULER NASIONAL] Reaksi Usai Prabowo Tak Mau Pemerintahannya Diganggu | Auditor BPK Minta 'Uang Pelicin' ke Kementan

[POPULER NASIONAL] Reaksi Usai Prabowo Tak Mau Pemerintahannya Diganggu | Auditor BPK Minta "Uang Pelicin" ke Kementan

Nasional
Sejarah Hari Buku Nasional

Sejarah Hari Buku Nasional

Nasional
Tanggal 15 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 15 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
UPDATE BNPB: 19 Orang Meninggal akibat Banjir Bandang di Agam Sumbar

UPDATE BNPB: 19 Orang Meninggal akibat Banjir Bandang di Agam Sumbar

Nasional
KNKT Investigasi Kecelakaan Bus Rombongan Siswa di Subang, Fokus pada Kelayakan Kendaraan

KNKT Investigasi Kecelakaan Bus Rombongan Siswa di Subang, Fokus pada Kelayakan Kendaraan

Nasional
Partai Buruh Berniat Gugat Aturan Usung Calon Kepala Daerah ke MK

Partai Buruh Berniat Gugat Aturan Usung Calon Kepala Daerah ke MK

Nasional
Cerita Sulitnya Jadi Ketua KPK, Agus Rahardjo: Penyidik Tunduk ke Kapolri, Kejaksaan, Sampai BIN

Cerita Sulitnya Jadi Ketua KPK, Agus Rahardjo: Penyidik Tunduk ke Kapolri, Kejaksaan, Sampai BIN

Nasional
Jemaah Haji Mulai Diberangkatkan, Fahira Idris: Semoga Sehat, Selamat, dan Mabrur

Jemaah Haji Mulai Diberangkatkan, Fahira Idris: Semoga Sehat, Selamat, dan Mabrur

Nasional
Jemaah Haji Gelombang Pertama Tiba di Madinah, Disambut Meriah

Jemaah Haji Gelombang Pertama Tiba di Madinah, Disambut Meriah

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com