BOGOR, KOMPAS.com -- Hak memilih menjadi hak semua warga negara Indonesia yang dijamin oleh Undang-Undang Dasar 1945. Tak peduli apa pun latar belakangnya, warga negara berhak memilih dalam pesta demokrasi lima tahunan.
Hal itu terlihat dalam pelaksanaan pemilihan legislatif (pileg) di TPS 006 Gunung Putri, Cikeas, Bogor, Rabu (9/4/2014). TPS ini selalu ramai setiap kali pelaksanaan pemilu karena dekat dengan kediaman Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono. TPS ini tak hanya dihadiri oleh Presiden beserta keluarga ataupun pejabat dan politisi yang dekat dengan SBY. Banyak pula wong cilik bersandal jepit yang tidak kalah semangat untuk mencoblos.
Sunarsih (65) merupakan salah satu warga yang mencoblos di TPS tersebut. Perempuan lanjut usia ini tidak tinggal di kompleks elite Puri Cikeas, yang merupakan tempat tinggal Presiden beserta keluarga. Dia tinggal di pedesaan sekitar 500 meter jauhnya dari TPS.
Jika Presiden SBY memilih menggunakan golf car menuju TPS yang jauhnya sekitar 300 meter, maka Sunarsih lebih memilih berjalan kaki bersama saudara dan tetangganya. Sunarsih mengaku selalu menggunakan hak pilihnya setiap pemilu dilakukan. "Saya selalu milih karena wajib, bukannya?" ujar Sunarsih polos.
Pada usianya yang tak lagi muda, Sunarsih meminta agar pemerintah mendatang lebih baik. Dia juga berharap harga kebutuhan pokok stabil. "Saya sudah enggak kerja, dulu petani saat suami masih ada," ujarnya.
Beda lagi dari Tardjono (55), petugas kebersihan yang bekerja untuk salah satu politisi di Cikeas. Harapan Tardjono cukup sederhana. "Lapangan kerja diperbanyak. Saya susah cari kerja di Jakarta, makanya saya kerja di sini," katanya.
Pantauan Kompas.com di TPS tersebut, sejumlah elite partai ataupun pejabat menggunakan hak pilihnya di TPS ini. Selain Presiden SBY dan keluarga, juga ada Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Djoko Suyanto beserta istri dan politisi Partai Demokrat Anton Sukartono Suratto beserta istri. Presiden dan keluarga tampil kompak menggunakan batik berwarna biru.
Di sisi lain, para wong cilik pun hadir dengan pakaian rapi. Ada yang mengenakan kebaya sederhana dan menggunakan sandal. Potret proses pemilihan di TPS Cikeas warna-warni Indonesia dalam menyambut demokrasi di mana suara petani dan suara seorang Presiden sama pentingnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.