"Tidak perlu koalisi besar. Saya rasa koalisi tiga partai aja cukup. Mungkin PDI-P, Golkar, dan PKB bisa," ujar Andrinof saat dihubungi, Minggu (6/4/2014).
Berdasarkan survei yang diluncurkan Jaringan Suara Indonesia di kantor JSI di bilangan Kalibata, Jakarta Selatan, elektabilitas Partai Golkar berada di posisi kedua dengan 15,4 persen. Sementara PKB berada di posisi kelima dengan 6,7 persen.
Andrinof menilai, PDI-P perlu menggandeng partai Islam untuk berkoalisi karena sifatnya yang majemuk. Partai Islam dinilainya memiliki kekuatan pada visi yang dapat merangkul umat beragama.
Jika tiga partai tersebut berkoalisi, Andrinof memperkirakan, perolehan suara 50 persen tidak akan sulit didapat.
"Itu pentingnya berkoalisi. Satunya dengan nasionalis populer dan satu lagi partai Islam," kata Andrinof.
Berdasarkan hasil survei Jaringan Suara Indonesia, PDI-P mendapatkan 21,2 persen, Partai Golkar dengan 15,4 persen, Partai Gerindra dengan 10,1 persen, Partai Demokrat dengan 7,7 persen, PKB dengan 6,7 persen, PAN 5,5 persen, Partai Hanura 5,3 persen, PPP 4,6 persen, Partai Nasdem 3,8 persen, PKS 3,7 persen, serta PKPI dan PBB masing-masing 0,8 persen. Sebanyak 12 persen responden memilih golput dan potensi suara tidak sah sebesar 2,5 persen.
Survei dilakukan pada 24-30 Maret 2014, menggunakan teknik multistage random sampling. Jumlah responden sebanyak 1.200 dengan wawancara tatap muka menggunakan kuesioner. Dalam survei tersebut, margin of error sebesar 2,9 persen dengan tingkat kepercayaan sebesar 95 persen.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.