Kepada wartawan, Jumat (4/4/2014), mantan anggota Dewan Perwakilan Rakyat itu melayangkan senyum. Bukan menjawab tegas, Nazaruddin kembali menyampaikan bahwa Anas pengendali Grup Permai.
"Yulianis itu semua menjalankan perintah Anas, saya bendahara, ketum (adalah) Anas. Permai, owner utama (adalah) Anas. Saya bendaharanya," kata Nazaruddin di Gedung KPK, Kuningan, Jakarta, seusai diperiksa sebagai saksi Anas dalam perkara dugaan korupsi Hambalang.
Sebelumnya, Yulianis, yang pernah menjadi wakil direktur keuangan di Grup Permai, membenarkan adanya aliran uang 200.000 dollar AS untuk Ibas dari kas Grup Permai. Belum diketahui apakah uang 200.000 dollar AS yang disebutkan Yulianis ini sama dengan yang disampaikan pengacara Anas belakangan ini.
Pengacara Anas, Firman Wijaya, tidak menjelaskan, uang yang diterima Ibas itu terkait dengan apa. Dia hanya mengatakan, Ibas menerima uang itu di Jalan Ciasem. Nazaruddin juga tidak menjawab secara gamblang saat diajukan pertanyaan oleh wartawan seputar uang muka Toyota Harrier.
Pihak Anas menyebut, uang muka Harrier berasal dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Sementara itu, menurut KPK, uang muka pembelian mobil itu bukan dari SBY. Menurut data dan informasi yang diperoleh KPK, uang itu berasal dari kas Grup Permai, perusahaan milik Nazaruddin.
Kepada wartawan, malam ini, Nazaruddin menjawab bahwa masalah pembelian Harrier ini sudah diverifikasi. Pembayarannya dilakukan dengan cek. "Soal Harrier sudah diverifikasi. Pembayaran cuma pakai cek. Nanti dijelaskan," ucap Nazaruddin.
Terkait tudingan Anas ini, tim pengacara keluarga SBY sudah membantahnya. Ketua tim kuasa hukum SBY dan keluarga, Palmer Situmorang, mengatakan bahwa tudingan Anas soal uang Harrier dari SBY itu cerita lama. Palmer pun mengatakan, pihaknya akan mempelajari dulu apakah tudingan Anas termasuk fitnah sehingga perlu ditindaklanjuti atau tidak.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.