Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cegah Pencucian Uang, PPATK Minta Caleg Laporkan Nomor Rekening

Kompas.com - 25/03/2014, 13:18 WIB
Ihsanuddin

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) Muhammad Yusuf meminta para calon anggota legislatif melaporkan nomor rekening bank mereka. Hal itu perlu untuk mencegah tindak pidana pencucian uang (TPPU) menjelang pemilu legislatif 9 April mendatang.

"Sebenarnya kita berharap banyak pada KPU (Komisi Pemilihan Umum) meminta caleg untuk menyetorkan nomor rekeningnya, tetapi tidak diwajibkan undang-undang dan KPU tidak ada kewenangan untuk itu," kata Yusuf di Gedung PPATK, Jakarta, Selasa (25/3/2014) siang.

Oleh karena itu, PPATK akan menggunakan cara sendiri untuk mencegah pencucian uang pada pemilu legislatif mendatang. Dia mengklaim PPATK sudah mempunyai sistem terpadu untuk melakukan hal itu.

"Kita punya beberapa info yang akurat, misalnya minta mengeklik nama Mr A, maka semua bisa terlihat. Nanti kita akan sampaikan ke Bawaslu (Badan Pengawas Pemilu)," ujarnya.

Yusuf mengatakan, sistem tersebut akan menjadi lebih maksimal apabila setiap caleg melaporkan nomor rekeningnya. Saat ini, PPATK tidak menerima laporan nomor rekening para caleg tersebut. PPATK sudah meminta data nomor rekening itu kepada KPU sehingga paling tidak pengurus partai dapat menyerahkan nomor rekening calegnya. "Itu pun belum (dilakukan) sampai sekarang sehingga kita gerak sendiri," ujarnya.

Yusuf mengimbau kepada seluruh caleg ataupun kepala daerah untuk tetap melaporkan rekeningnya masing-masing meskipun tidak diwajibkan oleh KPU ataupun undang-undang. Ia menyebutkan, PPATK dapat mengetahui caleg mana yang tidak melaporkan rekeningnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cek Lokasi Lahan Relokasi Pengungsi Gunung Ruang, AHY: Mau Pastikan Statusnya 'Clean and Clear'

Cek Lokasi Lahan Relokasi Pengungsi Gunung Ruang, AHY: Mau Pastikan Statusnya "Clean and Clear"

Nasional
Di Forum Literasi Demokrasi, Kemenkominfo Ajak Generasi Muda untuk Kolaborasi demi Majukan Tanah Papua

Di Forum Literasi Demokrasi, Kemenkominfo Ajak Generasi Muda untuk Kolaborasi demi Majukan Tanah Papua

Nasional
Pengamat Anggap Sulit Persatukan Megawati dengan SBY dan Jokowi meski Ada 'Presidential Club'

Pengamat Anggap Sulit Persatukan Megawati dengan SBY dan Jokowi meski Ada "Presidential Club"

Nasional
Budi Pekerti, Pintu Masuk Pembenahan Etika Berbangsa

Budi Pekerti, Pintu Masuk Pembenahan Etika Berbangsa

Nasional
“Presidential Club”, Upaya Prabowo Damaikan Megawati dengan SBY dan Jokowi

“Presidential Club”, Upaya Prabowo Damaikan Megawati dengan SBY dan Jokowi

Nasional
Soal Orang 'Toxic' Jangan Masuk Pemerintahan Prabowo, Jubir Luhut: Untuk Pihak yang Hambat Program Kabinet

Soal Orang "Toxic" Jangan Masuk Pemerintahan Prabowo, Jubir Luhut: Untuk Pihak yang Hambat Program Kabinet

Nasional
Cak Imin Harap Pilkada 2024 Objektif, Tak Ada “Abuse of Power”

Cak Imin Harap Pilkada 2024 Objektif, Tak Ada “Abuse of Power”

Nasional
Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com