JAKARTA, KOMPAS.com - Bakal calon presiden dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P), Joko Widodo, membutuhkan sosok calon wakil presiden berkarakter tegas seperti Wakil Presiden pertama RI, Muhammad Hatta. Hal ini dibutuhkan untuk melengkapi karakter kepemimpinan Jokowi yang cenderung sebagai perekat solidaritas.
Demikian disampaikan rohaniawan, Romo Antonius Benny Susetyo, dalam diskusi bertajuk "Menyongsong Pemilu Indonesia 2014" yang diselenggarakan Ikatan Alumni FISIP Universitas Indonesia di Jakarta, Rabu (19/3/2014). Menurut Benny, wakil yang diperlukan Jokowi sebaiknya memiliki keahlian birokrat dan teknokrat untuk menjalankan roda pemerintahan.
"Jokowi membutuhkan pendamping yang jujur, tegas, antikorupsi, dan punya kemampuan administrator yang baik," kata Benny.
Saat disinggung figur-figur masa kini yang memiliki kemiripan karakter dengan Bung Hatta, Benny enggan berspekulasi. "Saya enggak mau sebut. Tapi ada enggak sih yang seperti Bung Hatta? Kita ini sekarang butuh pemimpin seperti Soekarno-Hatta," ujarnya.
Hal senada juga dikatakan Direktur Lingkar Madani untuk Indonesia, Ray Rangkuti. Menurut Ray, Jokowi tidak lagi membutuhkan sosok pendamping yang bisa mendongkrak suara dalam pilpres. Dia mengatakan, elektabilitas Jokowi sebagai capres sudah cukup untuk mengatrol kemenangan pasangannya dalam pemilihan presiden. Jokowi lebih memerlukan cawapres yang cocok sebagai mitra kerjanya.
"Hal ini bertolak belakang dengan Prabowo (Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto, red). Prabowo harus mencari figur yang dapat mendongrak suara sehingga Prabowo membutuhkan koalisi yang besar," kata Ray.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.