Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bagi-bagi iPod, Resepsi Pernikahan Putra Sekretaris MA Jadi Sorotan

Kompas.com - 17/03/2014, 11:52 WIB
Sandro Gatra

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
 — Resepsi pernikahan pasangan Rizki Aulia Rahma dan Rizky Wibowo di Hotel Mulia, Jakarta, Sabtu (15/3/2014) malam menjadi pembicaraan di media sosial. Pasalnya, pernikahan putra Sekretaris Mahkamah Agung Nurhadi itu dinilai terlalu mewah. Tamu yang hadir diberi suvenir perangkat elektronik iPod.

Acara resepsi itu, seperti dikutip dari Tribunnews.com, dihadiri Wakil Presiden Boediono, sejumlah menteri Kabinet Indonesia Bersatu II, dan kalangan pejabat tinggi negara.

Setiap tamu yang menghadiri resepsi tersebut diwajibkan membawa undangan yang dibubuhi barcode, yang dapat ditukarkan dengan perangkat elektronik berlabel Apple itu.

"Setiap undangan yang dibawa tamu dapat ditukar dengan suvernir iPod. Ini bungkusannya," kata salah seorang tamu yang hadir.

Pemberitaan mengenai mewahnya pernikahan langsung ramai dibicarakan, seperti di Twitter. Beredar pula foto iPod Shuffle yang disebut sebagai suvernir pernikahan tersebut.

"Sekretaris MA mantu dan 2.500 undangan dpt souvenir iPod... - tuhan memberkati PNS :)," tulis pemilik akun @danrem.

"waow waow waow, kaya benerrrr, souvenir aja 1.7M, mantaaaabbbb (y) tapi terlalu berlebih2an," tulis @iwoens

Selain Boediono, tamu lainnya yang hadir pada acara itu adalah bos MNC Group Hary Tanoesoedibjo, yang juga calon wakil presiden Partai Hanura. Dia mengatakan, penataan ruangan pesta sangat bagus dan mewah karena dihiasi aneka kembang impor.

"Tamunya banyak. Mungkin ribuan," ujarnya.

Sebelumnya, akad nikah Rizki Aulia Rahma dan Rizky Wibowo digelar di Gedung Pusdiklat Mahkamah Agung di Desa Sukamaju, Kecamatan Mega Mendung, Jawa Barat, pada Jumat (15/3/2014).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Putusan MA: Lukai Akal dan Kecerdasan

Putusan MA: Lukai Akal dan Kecerdasan

Nasional
Istana Umumkan Kepala dan Wakil Kepala Otorita IKN Mengundurkan Diri

Istana Umumkan Kepala dan Wakil Kepala Otorita IKN Mengundurkan Diri

Nasional
Gus Yahya Puji Jokowi karena Berani Beri Izin Tambang Ke Ormas

Gus Yahya Puji Jokowi karena Berani Beri Izin Tambang Ke Ormas

Nasional
Tersangka Penyuap Eks Gubernur Papua Lukas Enembe Meninggal Dunia

Tersangka Penyuap Eks Gubernur Papua Lukas Enembe Meninggal Dunia

Nasional
Febri Diansyah Salami SYL Sebelum jadi Saksi di Persidangan

Febri Diansyah Salami SYL Sebelum jadi Saksi di Persidangan

Nasional
Survei Litbang Kompas: Mayoritas Pemilih Anies dan Ganjar Anggap Kementerian Ditambah untuk Bagi-bagi Kekuasaan

Survei Litbang Kompas: Mayoritas Pemilih Anies dan Ganjar Anggap Kementerian Ditambah untuk Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Jokowi Beri Ormas Izin Usaha Tambang, Dinilai Siasat Jaga Pengaruh Politik

Jokowi Beri Ormas Izin Usaha Tambang, Dinilai Siasat Jaga Pengaruh Politik

Nasional
Survei Litbang 'Kompas': 42,3 Persen Publik Setuju Jumlah Kementerian Tetap 34

Survei Litbang "Kompas": 42,3 Persen Publik Setuju Jumlah Kementerian Tetap 34

Nasional
Ciptakan Wirausahawan Baru dan Sukses, Mensos Risma Luncurkan Program Pena Muda

Ciptakan Wirausahawan Baru dan Sukses, Mensos Risma Luncurkan Program Pena Muda

Nasional
Jika Kaesang Maju Pilkada, Jokowi dan Prabowo Jadi Faktor Penting

Jika Kaesang Maju Pilkada, Jokowi dan Prabowo Jadi Faktor Penting

Nasional
Partai Buruh dan KSPI Bakal Gugat Aturan Tapera ke MK dan MA

Partai Buruh dan KSPI Bakal Gugat Aturan Tapera ke MK dan MA

Nasional
Revisi UU Polri, KPK Tegaskan Tak Perlu Rekomendasi Lembaga Lain untuk Rekrut Penyidik-Penyelidik

Revisi UU Polri, KPK Tegaskan Tak Perlu Rekomendasi Lembaga Lain untuk Rekrut Penyidik-Penyelidik

Nasional
Menpan-RB Apresiasi Kantor Perwakilan RI Jadi Hub Layanan Pelindungan WNI

Menpan-RB Apresiasi Kantor Perwakilan RI Jadi Hub Layanan Pelindungan WNI

Nasional
Ramai-ramai Menyoal Putusan MA yang Buka Jalan bagi Kaesang

Ramai-ramai Menyoal Putusan MA yang Buka Jalan bagi Kaesang

Nasional
Tapera Ditolak Pekerja-Pengusaha, Pemerintah Lanjut Terus

Tapera Ditolak Pekerja-Pengusaha, Pemerintah Lanjut Terus

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com