Harapan tersebut disampaikan Koordinator Indonesia Corruption Watch Ade Irawan dalam diskusi ”Program Pemilu Berintegritas 2014: Pilih yang Jujur” di KPK, Kamis (6/3). Diskusi antara lain dihadiri Ketua KPK Abraham Samad dan Puteri Indonesia Elvira Devinamira.
Abraham menegaskan, pemilu berintegritas dapat dicapai jika penyelenggara pemilu, peserta, dan pemilih profesional, jujur, dan independen. Pemilih harus jujur pada hati nurani dan jangan mudah dipengaruhi politik uang. Masyarakat hendaknya memilih caleg dengan rekam jejak bagus, bertanggung jawab, dan bersih.
Hak tunanetra
Ketua Ikatan Alumni Wyata Guna Suhendar mengatakan, 1,7 juta lebih pemilih tunanetra terancam kehilangan hak pilih pada Pemilu 2014. ”Saat KPU memutuskan tak menyediakan template braille, sejak itulah hak demokrasi kaum tunanetra mati,” kata Suhendar di DPR, Jakarta.
Ketua Ikatan Tunanetra Muslim Indonesia Jawa Barat Yudi Sofyar mempertanyakan KPU yang tidak menyediakan alat bantu bagi tunanetra.
Menjawab ini, Komisioner KPU, Sigit Pamungkas, mengatakan, KPU hanya akan menyediakan template braille dalam pemilihan DPD dan pemilihan presiden. Untuk pemilu legislatif, tak bisa diterapkan karena banyak kendala teknis. ”Ketika pemilu legislatif, mereka akan dibantu petugas di TPS atau orang yang bisa dipercaya,” kata Sigit.
Terkait pengawasan pemilu, Bawaslu menandatangani nota kesepahaman dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan untuk mengikutsertakan mahasiswa dalam pengawasan pemungutan suara. ”Sharing anggaran, 50-50,” kata Ketua Bawaslu Muhammad.
Audit Independen
Untuk membangun keamanan jaringan teknologi informasi (TI), setelah gagal menggandeng Lembaga Sandi Negara, KPU menggandeng Indonesia Security Incident Response Team on Internet Infrastructure (ID-SIRTII). Penunjukan ID-SIRTII menimbulkan banyak pertanyaan karena sangat terlambat.
”Kami siap membantu secara penuh untuk kepentingan nasional,” kata Ketua ID-SIRTII Rudi Luminto. Untuk memastikan TI KPU aman, ID-SIRTII akan melakukan drill test dan penetration test. ID-SIRTII juga siap menyiapkan skema disaster recovery center.
Terkait pemilu, komunitas TI menyuarakan pentingnya audit independen terhadap TI pemilu yang selama ini tidak ada. (IAM/ATO/NTA/A13/AMR)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.