Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Marzuki: Serba Salah Politisi Bantu Korban Bencana

Kompas.com - 20/01/2014, 18:15 WIB
Sabrina Asril

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com- Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Marzuki Alie menilai tidak ada yang salah dalam aksi kampanye di lokasi bencana. Menurut Marzuki, jika atribut kampanye tak digunakan, maka partai dan calon anggota legislatif yang memberikan bantuan tak akan dikenal.

"Serba salah. Kalau nggak turun salah, turun juga disalahin. Kalau nggak pakai atribut, ya otomatis nggak kenal," ujar Marzuki di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (30/1/2014).

Wakil Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat itu menilai jika partai dan caleg tidak menggunakan atribut kampanye, justru masyarakat akan bertanya-tanya. "Nanti ditanya lagi mana partai? Mana calegnya? Tadi pagi tadi saya terima SMS dan tanya kok anggota Dewan nggak bantu?," kata Marzuki.

Menurut Marzuki, selama ini anggota DPR membantu dengan ikhlas. Tidak ada anggaran khusus yang disiapkan DPR untuk membantu bencana alam. Tetapi, jika bantuan anggota DPR, caleg, atau partai yang memakai atribut kampanye ditolak masyarakat, Marzuki memaklumi.

"Kalau dia turun dengan lambang, tunjukkan empati, boleh-boleh saja sepanjang masyarakat masih menerima. Kalau nggak suka, buang saja atribut, nggak usah pusing-pusing kan," kata  bakal Capres Partai Demokrat itu.

Atribut kampanye menghiasi posko pengungsian di lokasi banjir di Jakarta. Atribut kampanye seperti bendera, stiker, hingga perahu berlambang caleg tertentu banyak ditemui di lokasi bencana.

Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo bahkan sempat kaget saat menemukan sebuah perahu karet bergambarkan caleg PDI Perjuangan Effendi Simbolon. Perahu karet itu digunakan untuk mengevakuasi korban banjir di Jalan Kembangan Utara, Cengkareng, Jakarta Barat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Survei Litbang “Kompas': Citra Positif Lembaga Negara Meningkat, Modal Bagi Prabowo-Gibran

Survei Litbang “Kompas": Citra Positif Lembaga Negara Meningkat, Modal Bagi Prabowo-Gibran

Nasional
Prabowo Ucapkan Selamat Ulang Tahun ke Jokowi, Unggah 3 Foto Bareng di Instagram

Prabowo Ucapkan Selamat Ulang Tahun ke Jokowi, Unggah 3 Foto Bareng di Instagram

Nasional
Ingin Usung Kader Sendiri di Jakarta, PDI-P: Bisa Cagub atau Cawagub

Ingin Usung Kader Sendiri di Jakarta, PDI-P: Bisa Cagub atau Cawagub

Nasional
PDI-P Siapkan Kadernya Jadi Cawagub Jabar Dampingi Ridwan Kamil

PDI-P Siapkan Kadernya Jadi Cawagub Jabar Dampingi Ridwan Kamil

Nasional
6 Jaksa Peneliti Periksa Berkas Pegi Setiawan

6 Jaksa Peneliti Periksa Berkas Pegi Setiawan

Nasional
Mendagri: Pj Kepala Daerah yang Maju Pilkada Harus Mundur dari ASN Maksimal 40 Hari Sebelum Pendaftaran

Mendagri: Pj Kepala Daerah yang Maju Pilkada Harus Mundur dari ASN Maksimal 40 Hari Sebelum Pendaftaran

Nasional
Polri Punya Data Anggota Terlibat Judi 'Online', Kompolnas: Harus Ditindak Tegas

Polri Punya Data Anggota Terlibat Judi "Online", Kompolnas: Harus Ditindak Tegas

Nasional
Golkar Sebut Elektabilitas Ridwan Kamil di Jakarta Merosot, Demokrat: Kami Hormati Golkar

Golkar Sebut Elektabilitas Ridwan Kamil di Jakarta Merosot, Demokrat: Kami Hormati Golkar

Nasional
Ulang Tahun Terakhir sebagai Presiden, Jokowi Diharapkan Tinggalkan 'Legacy' Baik Pemberantasan Korupsi

Ulang Tahun Terakhir sebagai Presiden, Jokowi Diharapkan Tinggalkan "Legacy" Baik Pemberantasan Korupsi

Nasional
Bansos untuk Korban Judi Online, Layakkah?

Bansos untuk Korban Judi Online, Layakkah?

Nasional
Mendagri Minta Tak Ada Baliho Dukungan Pilkada Pj Kepala Daerah

Mendagri Minta Tak Ada Baliho Dukungan Pilkada Pj Kepala Daerah

Nasional
Gangguan Sistem Pusat Data Nasional, Pakar: Tidak Terjadi kalau Pemimpinnya Peduli

Gangguan Sistem Pusat Data Nasional, Pakar: Tidak Terjadi kalau Pemimpinnya Peduli

Nasional
Dari 3 Tahun Lalu, Pakar Prediksi Gangguan Sistem Bakal Menimpa PDN

Dari 3 Tahun Lalu, Pakar Prediksi Gangguan Sistem Bakal Menimpa PDN

Nasional
Dompet Dhuafa Distribusikan Sekitar 1.800 Doka di Jateng

Dompet Dhuafa Distribusikan Sekitar 1.800 Doka di Jateng

Nasional
Survei Litbang 'Kompas': Mayoritas Kelas Bawah hingga Atas Puas Atas Kinerja Jokowi di Bidang Ekonomi

Survei Litbang "Kompas": Mayoritas Kelas Bawah hingga Atas Puas Atas Kinerja Jokowi di Bidang Ekonomi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com