“Saya cukup menghormati Mas Anas. Saya cukup baik dengan Anas. Mudah-mudahan Anas bisa jujur menyampaikan apa adanya. Mau saya sudahlah, tobat. Sudah buka aja sesuai kebenaran yang sama-sama dijalani,” kata Nazaruddin di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Kamis (16/1/2014).
Menurut Nazar, Anas banyak mengetahui proyek Hambalang. Jika Anas mengatakan tidak tahu, kata dia, maka yang dimaksud adalah sebaliknya. Terpidana kasus korupsi Wisma Atlet itu mengaku sudah tobat dan mau membantu KPK mengungkap kasus korupsi yang diketahuinya.
“Sebenarnya Mas Anas ini semuanya serba tahu dan sudah tahu. Cuma, semakin Mas Anas bilang tidak tahu, saya bilang kepada penyidik makin tahulah dia,” kata Nazar sebelum bersaksi dalam kasus dugaan korupsi proyek Hambalang dengan terdakwa Deddy Kusdinar.
Seperti diberitakan, KPK telah menahan Anas di Rumah Tahanan KPK sejak Jumat (10/1/2014), atau setelah hampir setahun ditetapkan sebagai tersangka. Anas dituduh menerima gratifikasi terkait kasus korupsi proyek Hambalang dan proyek-proyek lain yang belum dijelaskan KPK.
Anas berkali-kali membantah terlibat korupsi. Bahkan, pendiri Ormas Perhimpunan Pergerakan Indonesia itu menuduh adanya intervensi politik untuk menjeratnya sebagai tersangka. Anas mengaku akan bekerja sama dengan KPK nantinya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.