Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Marzuki: Pakai Data, Pak SBY Bilang Demokrat Bukan Partai Terkorup

Kompas.com - 15/01/2014, 02:17 WIB
Ihsanuddin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Ketua Majelis Tinggi yang juga Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono dalam arahan tertutup kepada kadernya disebut menegaskan kembali bahwa partainya bukan yang terkorup. Penegasan itu disampaikan merujuk data kepolisian.

"Pak SBY tadi di dalam menyampaikan, data yang didapat dari kepolisan dan kejaksaan menunjukkan 45 persen (kasus) korupsi itu dilakukan oleh partai lain, demokrat hanya 9 persen," kata Wakil Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Marzuki Alie, seusai temu kader Partai Demokrat DKI Jakarta di Jakarta Internasional Expo, Kemayoran, Selasa (14/1/2014) malam.

Pernyataan itu, kata Marzuki, disampaikan dalam pertemuan tertutup di acara tersebut. Menurut Marzuki, SBY pun menyebutkan data lain bersumber dari Komisi Pemberantasan Korupsi. Data KPK menempatkan Partai Demokrat di peringkat ketiga paling korup, dengan persentase 15 persen, sedangkan partai lain yang menduduk peringkat pertama terkorup disebut punya persentase 25 persen kasus.

"Itu berdasarkan data dan fakta. Bukan asal turun dari langit saja," kata Marzuki. Dia mengatakan partainya memang masih punya kekurangan dalam menciptakan kader yang bersih dan bebas korupsi. Namun, ujar dia, partainya juga bekerja keras untuk terus melakukan pemberantasan korupsi. "Kami mengakui ada kekurangan, tapi kami terus bersih-bersih."

Menurut Marzuki, siapa pun di partainya yang melakukan korupsi akan dikeluarkan. "Itu yang disampaikan oleh SBY, agar Partai Demokrat kembali menang di DKI (Jakarta) pada 2014 ini," ungkap dia.

SBY tiba di lokasi kegiatan pada pukul 19.40 WIB. Dia datang bersama Ani Yudhoyono, menumpang mobil golf dari pojok gedung hingga 30 meter menjelang ruang kegiatan. Ketua DPD Partai Demokrat Jakarta, Nachrowi Ramli, terlihat mengiringi pasangan ini.

Dalam hajatan pengurus wilayah tersebut, terlihat hadir pengurus teras Partai Demokrat. Selain SBY dan Marzuki, hadir pula peserta Konvensi Calon Presiden Partai Demokrat, Dino Pati Djalal, Pramono Edhie Wibowo, dan Dahlan Iskan.

Sejumlah menteri dari Partai Demokrat juga hadir di acara. Mereka adalah Menteri Energi dan Sumber Daya Manusia (ESDM) Jero Wacik, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Roy Suryo, serta Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menhuk dan HAM) Amir Syamsuddin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Minta Pemerintah Tetapkan Jadwal Pelantikan Kepala Daerah, Ketua KPU: Kalau Tak Ada, Bakal Repot

Minta Pemerintah Tetapkan Jadwal Pelantikan Kepala Daerah, Ketua KPU: Kalau Tak Ada, Bakal Repot

Nasional
Terima Kunjungan Delegasi Jepang, Kepala BNPT Perkenalkan Program Deradikalisasi

Terima Kunjungan Delegasi Jepang, Kepala BNPT Perkenalkan Program Deradikalisasi

Nasional
Mutasi Polri, Brigjen Suyudi Ario Seto Jadi Kapolda Banten, Brigjen Whisnu Hermawan Jadi Kapolda Sumut

Mutasi Polri, Brigjen Suyudi Ario Seto Jadi Kapolda Banten, Brigjen Whisnu Hermawan Jadi Kapolda Sumut

Nasional
Pakar Hukum Minta Bandar Judi Online Dijerat TPPU

Pakar Hukum Minta Bandar Judi Online Dijerat TPPU

Nasional
Pemerintah Tak Bayar Tebusan ke Peretas PDN, Data Kementerian/Lembaga Dibiarkan Hilang

Pemerintah Tak Bayar Tebusan ke Peretas PDN, Data Kementerian/Lembaga Dibiarkan Hilang

Nasional
Pimpinan Komisi VII Wanti-wanti Pengelolaan Tambang Ormas Rentan Ditunggangi Konglomerat

Pimpinan Komisi VII Wanti-wanti Pengelolaan Tambang Ormas Rentan Ditunggangi Konglomerat

Nasional
745 Personel Polri Dimutasi, Kadiv Propam Irjen Syahardiantono Naik Jadi Kabaintelkam

745 Personel Polri Dimutasi, Kadiv Propam Irjen Syahardiantono Naik Jadi Kabaintelkam

Nasional
Pesan Panglima TNI untuk Pilkada 2024: Jika Situasi Mendesak, Tugas Prajurit Melumpuhkan, Bukan Mematikan

Pesan Panglima TNI untuk Pilkada 2024: Jika Situasi Mendesak, Tugas Prajurit Melumpuhkan, Bukan Mematikan

Nasional
Pemerintah Akui Tak Bisa Pulihkan Data Kementerian/Lembaga Terdampak Peretasan PDN

Pemerintah Akui Tak Bisa Pulihkan Data Kementerian/Lembaga Terdampak Peretasan PDN

Nasional
Pilkada 2024, TNI Siapkan Personel Cadangan dan Alutsista jika Situasi Mendesak

Pilkada 2024, TNI Siapkan Personel Cadangan dan Alutsista jika Situasi Mendesak

Nasional
Soal Anggota Dewan Main Judi Online, Johan Budi: Bukan Lagi Sekadar Kode Etik, tapi Sudah Pidana

Soal Anggota Dewan Main Judi Online, Johan Budi: Bukan Lagi Sekadar Kode Etik, tapi Sudah Pidana

Nasional
Belum Ada Pendaftar di Hari Pertama Pendaftaran Capim dan Dewas KPK

Belum Ada Pendaftar di Hari Pertama Pendaftaran Capim dan Dewas KPK

Nasional
Puan Bicara Peluang PDI-P Usung Kader Sendiri di Pilkada Jakarta, Sebut Banyak yang Menonjol

Puan Bicara Peluang PDI-P Usung Kader Sendiri di Pilkada Jakarta, Sebut Banyak yang Menonjol

Nasional
Wasekjen PKB Ingatkan Duet Anies-Sohibul di Jakarta Berisiko 'Deadlock'

Wasekjen PKB Ingatkan Duet Anies-Sohibul di Jakarta Berisiko "Deadlock"

Nasional
Soroti Minimnya Kamar di RSUD Mas Amsyar, Jokowi: Hanya 53, Seharusnya Bisa di Atas 100

Soroti Minimnya Kamar di RSUD Mas Amsyar, Jokowi: Hanya 53, Seharusnya Bisa di Atas 100

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com