Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gede Pasek: Anas Tidak Mangkir...

Kompas.com - 10/01/2014, 02:59 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Tindakan mantan Ketua Umum Partai Demokrat, Anas Urbaningrum, tidak memenuhi panggilan Komisi Pemberantasan Korupsi disebut bukan mangkir, melainkan karena belum ada kejelasan tentang "proyek lain" yang tercantum dalam surat panggilan dan surat perintah penyidikan untuk Anas.

"Tidak mangkir, itu sikap. Bukan mangkir atau melawan. Tapi meminta kejelasan (soal proyek lain itu)," kata anggota Komisi III DPR sekaligus Sekjen Perhimpunan Pergerakan Indonesia (PPI), Gede Pasek Suardika, di kediaman Anas, Kamis (9/1/2014) malam.

Dalam masalah hukum, ujar Pasek, surat panggilan harus memiliki kejelasan. Dasar seseorang ditetapkan menjadi tersangka, kata dia, harus dijelaskan karena menyangkut nasib seseorang. Berdasarkan Pasal 112 Ayat 1 KUHP, sebut dia, penyidik punya kewajiban menjelaskan sangkaan yang dikenakan kepada seseorang.

"Ini masalah yang sudah jadi sorotan publik. Jangan biasakan main di bawah meja. Ini kan 11 bulan nasib orang nggak diapa-apain, tersiksa juga. Kasus gratifikasi kan (harusnya) hadiah ada, orangnya ada, yang ngasih ada. Nggak usah sampai ratusan orang diperiksa," ujar Pasek.

Pasek mengatakan pula, penegak hukum seharusnya tak emosional. Penegak hukum, ujar dia, harus bersikap profesional dan rasional. Ketua KPK Abraham Samad diketahui sempat "berang" karena Anas tidak memenuhi panggilan pemeriksaan KPK.

"Saya lihat cukup gagah Pak Abraham Samad, kita hargai ekspresi seorang yang gagah dalam penegakan hukum. Tapi saya akan lebih kagum jika ketemu Yulianis juga," ujar Pasek.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Isnaq Rozaq, Peternak Termuda DD Farm Jateng yang Tekun Gapai Mimpi Jadi Musisi

Isnaq Rozaq, Peternak Termuda DD Farm Jateng yang Tekun Gapai Mimpi Jadi Musisi

Nasional
Prabowo Bertemu PM Baru Singapura, Janji Lanjutkan Kerja Sama Bilateral

Prabowo Bertemu PM Baru Singapura, Janji Lanjutkan Kerja Sama Bilateral

Nasional
PDI-P Pertimbangkan Usung Anies di Jakarta jika Diusulkan Akar Rumput

PDI-P Pertimbangkan Usung Anies di Jakarta jika Diusulkan Akar Rumput

Nasional
Sempat Tidak Fit, Megawati Sapa Warga di Kantor PDI-P Ende

Sempat Tidak Fit, Megawati Sapa Warga di Kantor PDI-P Ende

Nasional
Sentil Projo, PDI-P: Pemimpin Partai Lahir dari Kaderisasi, Bukan Berupaya Perpanjang Kekuasaan

Sentil Projo, PDI-P: Pemimpin Partai Lahir dari Kaderisasi, Bukan Berupaya Perpanjang Kekuasaan

Nasional
PDI-P Ingatkan GP Ansor: Spirit NU untuk Merah Putih, Bukan Keluarga

PDI-P Ingatkan GP Ansor: Spirit NU untuk Merah Putih, Bukan Keluarga

Nasional
Profil Thomas Djuwandono, Ponakan Prabowo yang Dikenalkan Sri Mulyani ke Publik

Profil Thomas Djuwandono, Ponakan Prabowo yang Dikenalkan Sri Mulyani ke Publik

Nasional
Simbol Kedaulatan Energi, Jokowi Peringati Hari Lahir Pancasila di Blok Rokan, Dumai

Simbol Kedaulatan Energi, Jokowi Peringati Hari Lahir Pancasila di Blok Rokan, Dumai

Nasional
Lewat FGD, Dompet Dhuafa Berupaya Revitalisasi Budaya Lokal sebagai Sarana Pemberdayaan Masyarakat

Lewat FGD, Dompet Dhuafa Berupaya Revitalisasi Budaya Lokal sebagai Sarana Pemberdayaan Masyarakat

Nasional
PDI-P Bantah Ingin Pecah Belah Jokowi-Prabowo

PDI-P Bantah Ingin Pecah Belah Jokowi-Prabowo

Nasional
Kunjungan ke China, Puan Diskusikan Isu Gender bersama Parlemen Chengdu

Kunjungan ke China, Puan Diskusikan Isu Gender bersama Parlemen Chengdu

Nasional
Demokrat Belum Lirik Kaesang untuk Cagub Jakarta, Fokus Cari Cawagub

Demokrat Belum Lirik Kaesang untuk Cagub Jakarta, Fokus Cari Cawagub

Nasional
Hasto Sebut Megawati Tidak Fit karena Kurang Tidur

Hasto Sebut Megawati Tidak Fit karena Kurang Tidur

Nasional
Jokowi Peringatkan Israel untuk Berhenti Serang Palestina

Jokowi Peringatkan Israel untuk Berhenti Serang Palestina

Nasional
Minta Polri Jelaskan Motif Penguntitan, Anggota DPR: Jampidsus Bukan Teroris

Minta Polri Jelaskan Motif Penguntitan, Anggota DPR: Jampidsus Bukan Teroris

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com