Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

MK Tak Berbenah, Parpol Bisa Bertindak Ekstrem

Kompas.com - 05/12/2013, 18:37 WIB
Sandro Gatra

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
 — Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan Tjahjo Kumolo meminta Mahkamah Konstitusi serius menyikapi usulan pengkajian ulang putusan MK terkait sengketa hasil pemilu kepala daerah yang bermasalah. Jika tidak, menurutnya, hal ini berdampak buruk terhadap pelaksanaan Pileg dan Pilpres 2014.

"Kalau enggak serius (sikapi), ngapain pemilu? Sengketa (hasil pemilu) larinya ke MK," kata Tjahjo di Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian, Jakarta, Kamis (5/12/2013).

Tjahjo memberi contoh putusan sengketa hasil Pilgub Bali yang dipimpin Ketua MK ketika itu, Akil Mochtar. Keputusan MK yang memperbolehkan pemilih mencoblos lebih dari satu kali bisa menjadi yurisprudensi yang menimbulkan masalah dalam pemilu mendatang.

Tjahjo mengutip usulan Wakil Ketua MK Arief Hidayat agar putusan MK yang ditangani Akil ditinjau ulang. Menurut Arief, MK bisa memberikan tafsir ulang soal keputusan hakim konstitusi yang final dan mengikat.

"Kalau MK tidak cabut keputusan yang dibuat Pak Akil, implikasinya, kalau ada sengketa pileg, pilpres akan jadi masalah," kata anggota Komisi I DPR itu.

Tjahjo menambahkan, pihaknya hanya menyoroti MK dalam pelaksanaan pemilu. KPU dan Bawaslu dinilainya sudah bekerja dengan baik dan terus memperbaiki kekurangan, terutama soal DPT. Begitu pula dengan TNI dan Polri yang sudah berjanji netral.

"MK kalau tidak dibenahi akan hancur (pemilu). MK sebut orang boleh coblos lebih dari satu kali, itu kejahatan demokrasi. Jangan salahkan parpol jika kita ambil sikap yang lebih ekstrem," pungkas Tjahjo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sebut Hukum di Negara Ini Karut-marut, Mahfud: Kalau Presiden Mau Bisa Selesai

Sebut Hukum di Negara Ini Karut-marut, Mahfud: Kalau Presiden Mau Bisa Selesai

Nasional
Prabowo Ungkap Indonesia Diminta Turut Bantu Tepi Barat, Bukan Hanya Gaza

Prabowo Ungkap Indonesia Diminta Turut Bantu Tepi Barat, Bukan Hanya Gaza

Nasional
Jemaah Berangkat untuk Jalani Puncak Haji di Arafah Mulai Besok

Jemaah Berangkat untuk Jalani Puncak Haji di Arafah Mulai Besok

Nasional
Bicara soal Kasus Penambangan Emas Liar di Sangihe, Mahfud: Mafia itu Begitu Berkuasa...

Bicara soal Kasus Penambangan Emas Liar di Sangihe, Mahfud: Mafia itu Begitu Berkuasa...

Nasional
Prabowo: RI dan Yordania Siap Kerja Sama Bidang Pertahanan

Prabowo: RI dan Yordania Siap Kerja Sama Bidang Pertahanan

Nasional
Prabowo: Langkah Indonesia Paling Konkret dalam Bantu Gaza

Prabowo: Langkah Indonesia Paling Konkret dalam Bantu Gaza

Nasional
MA Tolak PK Ade Yasin

MA Tolak PK Ade Yasin

Nasional
Singgung Dugaan Kasus Judi dan Narkoba Terkait Sambo, Mahfud: Kalau Diteruskan Ributnya Tak Selesai, Dikira Saya Cari Sensasi

Singgung Dugaan Kasus Judi dan Narkoba Terkait Sambo, Mahfud: Kalau Diteruskan Ributnya Tak Selesai, Dikira Saya Cari Sensasi

Nasional
Kasus Polwan Bakar Suami, KemenPPPA Siap Hadirkan Ahli Kekerasan Berbasis Gender

Kasus Polwan Bakar Suami, KemenPPPA Siap Hadirkan Ahli Kekerasan Berbasis Gender

Nasional
Soal Usung Siapa di Pilkada Jakarta, Nasdem Sebut Anies dan Tokoh Lain Punya Peluang Sama

Soal Usung Siapa di Pilkada Jakarta, Nasdem Sebut Anies dan Tokoh Lain Punya Peluang Sama

Nasional
KPK Ungkap Dugaan Uang Korupsi di DJKA Mengalir sampai BPK

KPK Ungkap Dugaan Uang Korupsi di DJKA Mengalir sampai BPK

Nasional
KemenPPPA Minta Polri Pastikan Polwan Pembakar Suami Didampingi Psikolog Klinis

KemenPPPA Minta Polri Pastikan Polwan Pembakar Suami Didampingi Psikolog Klinis

Nasional
Katering Haji Disebut Bermasalah, Timwas DPR RI: Kami Ingin Memanusiakan Jemaah

Katering Haji Disebut Bermasalah, Timwas DPR RI: Kami Ingin Memanusiakan Jemaah

Nasional
Laporkan Hasil KTT Gaza ke Jokowi, Prabowo Singgung Strategi Jika Gencatan Senjata Tak Terwujud

Laporkan Hasil KTT Gaza ke Jokowi, Prabowo Singgung Strategi Jika Gencatan Senjata Tak Terwujud

Nasional
Prabowo: Afrika Memandang Indonesia sebagai Contoh Negara Berkembang yang Berhasil

Prabowo: Afrika Memandang Indonesia sebagai Contoh Negara Berkembang yang Berhasil

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com