Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kata Hilmi, Bunda Putri adalah Non Saputri

Kompas.com - 21/10/2013, 12:33 WIB
Dian Maharani

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Ketua Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera Hilmi Aminuddin mengaku mengenal Bunda Putri. Pengakuan itu disampaikannya menjawab pertanyaan majelis hakim, saat bersaksi dalam persidangan kasus dugaan suap impor daging sapi dengan terdakwa Luthfi Hasan Ishaaq, di Pengadilan Tipikor Jakarta, Senin (21/10/2013). Siapa Bunda Putri?

"Saya mengenal beliau dengan sebutan Non Saputri," kata Hilmi.

Selama ini, identitas Bunda Putri memang masih menjadi tanda tanya. Sejumlah pihak membantah mengenalnya meski ada fotonya beredar dengan sejumlah pejabat. Bahkan, kepolisian dan intelijen yang diperintahkan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono untuk menelusuri identitas Bunda Putri pun belum menyampaikan hasil apa pun.

Sebelumnya, dalam kesaksiannya pada sidang Ahmad Fathanah, mantan Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq menyebutkan bahwa ia mengetahui Bunda Putri sebagai orang yang memiliki hubungan dengan Presiden SBY. Pernyataan Luthfi ini dibantah keras SBY. Ia bahkan menyebut Luthfi telah melakukan kebohongan.

Sementara itu, foto-foto wanita yang disebut Bunda Putri bersama sejumlah pejabat beredar di dunia maya. Di antara para pejabat itu adalah Sekretaris Kabinet Dipo Alam, Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro, dan Menteri Perdagangan Gita Wirjawan. (Baca: Oh, Bunda Putri...)

Namun, Dipo Alam membantah mengenal Bunda Putri meski ada foto dirinya bersama wanita tersebut. Sebagai pejabat publik, menurutnya, ia sering diminta foto bersama oleh siapa saja. Namun, bukan berarti ia mengenalnya.

Adapun Purnomo menjelaskan, foto itu diambil sekitar 8-10 tahun lalu ketika dirinya menjabat Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral. Mereka tak hanya berfoto berdua, tetapi bersama dua orang lainnya yaitu pendiri Petronas, Tan Sri Azizan, dan seorang lainnya yang tak diingat oleh Purnomo.

Purnomo mengatakan, saat itu Bunda Putri diketahuinya adalah pihak dari Petronas. Namun, setelah acara  itu, Purnomo mengaku tak pernah lagi melihat Bunda Putri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Istri Ungkap SYL Suka Marah jika Ia Masih Beli Tas

Istri Ungkap SYL Suka Marah jika Ia Masih Beli Tas

Nasional
Brimob Keliling Kejagung Disebut Rangkaian dari Penguntitan Jampidsus

Brimob Keliling Kejagung Disebut Rangkaian dari Penguntitan Jampidsus

Nasional
KPK Tetapkan 2 Tersangka dalam Kasus Dugaan Korupsi di PT PGN

KPK Tetapkan 2 Tersangka dalam Kasus Dugaan Korupsi di PT PGN

Nasional
KPK Panggil Pengacara Jadi Saksi Kasus Harun Masiku

KPK Panggil Pengacara Jadi Saksi Kasus Harun Masiku

Nasional
Kejagung Serahkan Anggota Densus 88 Penguntit Jampidsus ke Propam Polri

Kejagung Serahkan Anggota Densus 88 Penguntit Jampidsus ke Propam Polri

Nasional
Surya Paloh Disebut Tetap Meminta Organisasi Sayap Nasdem Lanjutkan Kegiatan yang Didanai Kementan

Surya Paloh Disebut Tetap Meminta Organisasi Sayap Nasdem Lanjutkan Kegiatan yang Didanai Kementan

Nasional
Menpan-RB Apresiasi Perbaikan Pelayanan Proses Bisnis Visa dan Itas Kemenkumham

Menpan-RB Apresiasi Perbaikan Pelayanan Proses Bisnis Visa dan Itas Kemenkumham

Nasional
Beda Keterangan SYL dan Istrinya soal Durian

Beda Keterangan SYL dan Istrinya soal Durian

Nasional
Kejagung: Jampidsus Dikuntit Anggota Densus 88 Fakta, Bukan Isu

Kejagung: Jampidsus Dikuntit Anggota Densus 88 Fakta, Bukan Isu

Nasional
Cuaca Arab Saudi Tembus 43 Derajat Celsius, Jemaah Haji Indonesia Diimbau Gunakan Masker

Cuaca Arab Saudi Tembus 43 Derajat Celsius, Jemaah Haji Indonesia Diimbau Gunakan Masker

Nasional
Sidang Sengketa Pileg, Saksi Golkar dari Ambon Hilang Kontak Jelang Terbang ke Jakarta

Sidang Sengketa Pileg, Saksi Golkar dari Ambon Hilang Kontak Jelang Terbang ke Jakarta

Nasional
Benarkan Isu Penguntitan, Jampidsus: Sudah Jadi Urusan Kelembagaan

Benarkan Isu Penguntitan, Jampidsus: Sudah Jadi Urusan Kelembagaan

Nasional
Bertambah, Kerugian Keuangan Negara Kasus Korupsi Timah Jadi Rp 300 Triliun

Bertambah, Kerugian Keuangan Negara Kasus Korupsi Timah Jadi Rp 300 Triliun

Nasional
Dukung Optimalisasi Bisnis Lewat Energi Terbarukan, Pertamina Hulu Rokan Bangun PLTS Terbesar di Indonesia

Dukung Optimalisasi Bisnis Lewat Energi Terbarukan, Pertamina Hulu Rokan Bangun PLTS Terbesar di Indonesia

Nasional
Wabendum Nasdem Ungkap Pernah Bertemu 3 Petinggi Partai di Kementan

Wabendum Nasdem Ungkap Pernah Bertemu 3 Petinggi Partai di Kementan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com