Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kepala BIN: Tidak Ada Penculikan Mantan Ketum Demokrat

Kompas.com - 19/10/2013, 22:33 WIB
Dian Maharani

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Marciano Norman mengatakan tidak ada penculikan atau penjemputan paksa terhadap mantan Ketua Umum Partai Demokrat Subur Budisantoso, Jumat (18/10/2013). Sebelumnya, info tersebut beredar di beberapa media massa dan sosial.

"Saya menyatakan bahwa hal itu sama sekali tidak benar bahwa subur diambil paksa oleh BIN. Tidak benar Subur diculik BIN. Tidak benar, Subur dijemput oleh BIN," kata Marciano di Kantor BIN, Jakarta, Sabtu (19/10/2013).

Dia menyesalkan beredarnya informasi tersebut. Menurut Marciano, BIN tidak ada kepentingan untuk bertemu Subur pada Jumat itu. "Saya sangat kecewa terhadap pernyataan beberapa orang yang menyudutkan BIN. Itu akan memberikan pandangan yang keliru," katanya.

Dia mengaku telah berbicara melalui telepon dengan Subur yang kini berada di Pontianak untuk acara lainnya. Sementara itu, Subur yang dihubungi Kompas.com menyatakan tidak ada penculikan terhadap dirinya. Menurut Subur, dirinya juga telah memberitahu Perhimpunan Pergerakan Indonesia (PPI).

"Saya sudah suruh staf saya untuk beritahu bahwa saya enggak bisa hadir. Saya sudah hubungi beberapa pihak PPI," kata Subur.

Informasi yang beredar tersebut menyatakan, Subur dijemput staf BIN pukul 09.00, Jumat. Dikatakan, Kepala BIN ingin bertemu dengannya pukul 10.00. Namun, setelah Subur tiba di Kantor BIN di Kalibata, dia diinformasikan Kepala BIN sedang menghadap Presiden.

Subur disebut tidak boleh meninggalkan kantor BIN. Di hari yang sama, Subur diundang menjadi narasumber dalam dialog Dinasti versus Meritokrasi Politik yang digelar PPI. Hal itu pun kemudian menimbulkan spekulasi berbagai pihak bahwa Subur diculik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cak Imin Harap Pilkada 2024 Objektif, Tak Ada “Abuse of Power”

Cak Imin Harap Pilkada 2024 Objektif, Tak Ada “Abuse of Power”

Nasional
Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com