"Saya tidak berkapasitas tentang hal itu dan itu juga belum menjadi isu formal," ujar pria yang juga akrab disapa Foke itu di Kalibata, Jakarta, Jumat (20/9/2013).
Seperti diketahui, Jokowi kerap mengutarakan keengganannya saat menjawab hal-hal yang berkaitan dengan pencapresan dirinya. Menurut mantan Wali Kota Surakarta tersebut, urusan pencapresan adalah urusan politik yang terkait urusan petinggi partai tempatnya bernaung.
Saat ini, Jokowi menyatakan ingin fokus pada tugasnya sebagai Gubernur DKI Jakarta. Menurutnya, permasalahan di Ibu Kota sangat banyak dan membutuhkan tenaga dan waktu yang banyak pula.
Kendati demikian, dalam Rakernas III PDI Perjuangan beberapa waktu lalu, sebagian besar pengurus daerah menghendaki sosok Jokowi maju sebagai capres dari PDI Perjuangan. Hanya sebagian kecil yang menjagokan Megawati Soekarnoputri dan Puan Maharani.
Para pengurus daerah PDI Perjuangan sepakat bahwa deklarasi perlu dilakukan sebelum perhelatan pemilihan legislatif (pileg) untuk membantu kerja mesin partai di daerah. Beberapa di antaranya bahkan meminta capres dari PDI Perjuangan dideklarasikan pada 10 Januari mendatang. Meski demikian, rekomendasi Rakernas III PDI Perjuangan menyerahkan sepenuhnya penetapan capres kepada Ketua Umum Megawati Soekarnoputri.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.