JAKARTA, KOMPAS.com — Jenderal (Purn) TNI Pramono Edhie Wibowo mengakui bahwa ia didukung oleh keluarga Presiden Susilo Bambang Yudhoyono untuk maju sebagai calon presiden 2014 melalui Konvensi Capres Partai Demokrat. Hanya, menurut Pramono, dukungan itu hanya sebagai dukungan keluarga.
"Kalau saya bilang enggak didukung (keluarga SBY), bohong. Kalau enggak didukung, yah enggak boleh ikut (konvensi). Andai ada saudara Anda yang maju sebagai calon bupati, didukung enggak? Sebagai saudara pasti dukung," kata Pramono saat berbincang-bincang dengan media di Jakarta, Senin (9/9/2013).
Pramono mengatakan, ia memang diminta SBY ikut konvensi. Hanya, kata dia, sebagai Ketua Umum DPP dan Ketua Majelis Tinggi Demokrat, SBY tetap akan berada pada posisi yang seharusnya.
Ke depan, selain mengampanyekan diri sebagai capres, Pramono mengaku ingin mengajak semua kader Demokrat untuk bekerja keras menghadapi Pemilu Legislatif 2014. Sebab, bakal capres hasil konvensi akan sulit didaftarkan ke KPU jika hasil pileg Demokrat tidak mencukupi syarat.
Seperti diberitakan, pasca-memutuskan ikut dalam Konvensi Capres Demokrat, berbagai pihak mengaitkan Pramono sebagai adik ipar SBY. Sorotan miring pun diarahkan ke Pramono. Salah satunya, dengan jabatan Ketua Majelis Tinggi, SBY bakal memilih Pramono sebagai capres.
Sebaliknya, Komite Konvensi memastikan semua peserta diperlakukan sama. Nantinya, penetapan capres terpilih dilakukan berdasarkan hasil survei oleh tiga lembaga survei yang dianggap kredibel.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.