Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mahfud MD Serius Sikapi Konvensi, Dahlan Ogah Komentar

Kompas.com - 13/08/2013, 18:04 WIB
Sandro Gatra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD merupakan salah satu tokoh yang diundang Partai Demokrat untuk ikut Konvensi Partai Demokrat. Komite Konvensi sudah mulai bekerja untuk menjaring calon presiden. Lalu, bagaimana sikap Mahfud atas tawaran itu?

Mahfud mengaku masih mempertimbangkan dengan serius tawaran tersebut. Hanya, Mahfud mengaku, ada kencenderungan dirinya akan mengikuti proses seleksi. Namun, masalahnya, ia belum tahu bagaimana proses jika bersedia ikut.

"Taruhlah sekarang punya kecenderungan untuk ikut. Sekarang resminya belum jelas, mendaftar ke mana, melampirkan apa, harus melakukan apa, belum ada pemberitahuan. Hanya diberi tahu untuk ikut (konvensi)," kata Mahfud di Istana Negara, Jakarta, Selasa (13/8/2013).

Mahfud menambahkan, dirinya baru bisa memberi kepastian ikut atau tidak jika sudah ada penjelasan detail dari Komite Konvensi.

Lain Mahfud, lain Menteri BUMN Dahlan Iskan. Meski disebut juga diundang ikut konvensi, Dahlan tak mau berkomentar. "Enggak, enggak, enggak mau (komentar)," kata Dahlan ketika ditanya soal Konvensi Demokrat.

Seperti diberitakan, Komite Konvensi akan menyusun persyaratan untuk menjadi peserta konvensi. Nantinya, Komite akan mengundang mereka yang layak ikut. Hanya, sebelum Komite Konvensi terbentuk, Partai Demokrat sudah menyampaikan undangan kepada banyak tokoh.

Dari undangan tersebut, sebanyak 11 orang disebut bersedia ikut. Mereka berasal dari internal Demokrat maupun eksternal. Jika ada peserta dari parpol lain, ia diminta nonaktif dari parpol tersebut. Tokoh yang terpilih harus menjadi kader Demokrat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 7 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung Periksa Adik Harvey Moeis Jadi Saksi Kasus Korupsi Timah

Kejagung Periksa Adik Harvey Moeis Jadi Saksi Kasus Korupsi Timah

Nasional
SYL Ngaku Bayar Eks Jubir KPK Febri Diansyah Jadi Pengacara dengan Uang Pribadi

SYL Ngaku Bayar Eks Jubir KPK Febri Diansyah Jadi Pengacara dengan Uang Pribadi

Nasional
PDI-P Sebut Pemanggilan Hasto oleh Polda Metro Jaya Upaya Bungkam Suara Kritis

PDI-P Sebut Pemanggilan Hasto oleh Polda Metro Jaya Upaya Bungkam Suara Kritis

Nasional
Apresiasi Perwira Inovatif, Annual Pertamina Awards Ke-14 Resmi Dibuka

Apresiasi Perwira Inovatif, Annual Pertamina Awards Ke-14 Resmi Dibuka

Nasional
Bertanya ke Saksi, SYL Tegaskan Bagikan Sembako hingga Sewa Pesawat untuk Kepentingan Masyarakat

Bertanya ke Saksi, SYL Tegaskan Bagikan Sembako hingga Sewa Pesawat untuk Kepentingan Masyarakat

Nasional
162.961 Jemaah Haji Sudah Tiba di Arab Saudi, 36 Wafat

162.961 Jemaah Haji Sudah Tiba di Arab Saudi, 36 Wafat

Nasional
34 dari 37 WNI yang Berhaji Tanpa Visa Haji Dibebaskan dan Dipulangkan ke Tanah Air

34 dari 37 WNI yang Berhaji Tanpa Visa Haji Dibebaskan dan Dipulangkan ke Tanah Air

Nasional
KPU Akan Rapat Internal dan Konsultasi dengan DPR Usai MA Ubah Batas Usia Calon Kepala Daerah

KPU Akan Rapat Internal dan Konsultasi dengan DPR Usai MA Ubah Batas Usia Calon Kepala Daerah

Nasional
TNI Siap Dikirim ke Gaza untuk Operasi Perdamaian

TNI Siap Dikirim ke Gaza untuk Operasi Perdamaian

Nasional
Istri Terima Uang Rp 30 Juta Per Bulan dari Kementan, SYL: Ada Kegiatan Dharma Wanita

Istri Terima Uang Rp 30 Juta Per Bulan dari Kementan, SYL: Ada Kegiatan Dharma Wanita

Nasional
PN Jakpus Tak Berwenang Adili Gugatan soal Pencalonan Gibran, Pengacara Jokowi: Tak Terbukti Lawan Hukum

PN Jakpus Tak Berwenang Adili Gugatan soal Pencalonan Gibran, Pengacara Jokowi: Tak Terbukti Lawan Hukum

Nasional
Hasto Curiga Ada 'Orderan' di Balik Pemanggilannya ke Polda Metro Jaya

Hasto Curiga Ada "Orderan" di Balik Pemanggilannya ke Polda Metro Jaya

Nasional
Kata PP Muhammadiyah soal Jokowi Beri Izin Usaha Tambang untuk Ormas

Kata PP Muhammadiyah soal Jokowi Beri Izin Usaha Tambang untuk Ormas

Nasional
Kepala dan Wakil Kepala Otorita IKN Mundur, Jokowi: Pembangunan IKN Terus Lanjut

Kepala dan Wakil Kepala Otorita IKN Mundur, Jokowi: Pembangunan IKN Terus Lanjut

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com