Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Max Sopacua: Lobi Jokowi, Bisa-bisa Dimarahi Bu Mega...

Kompas.com - 03/06/2013, 15:40 WIB
Sabrina Asril

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Nama Joko Widodo kian "moncer" sebagai salah satu kandidat calon presiden yang pantas diperhitungkan dalam sejumlah survei yang dilakukan beberapa lembaga. Partai Demokrat yang akan melakukan konvensi untuk memilih capres pun membuka pintu bagi kehadiran Jokowi. Namun, Demokrat tidak akan melakukan lobi khusus ke mantan Wali Kota Surakarta itu.

"Enggak ada lobi-lobi. Kalau dilobi nanti dibantai Bu Mega. Siapa yang mau dimarahin Bu Mega?" kata Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Max Sopacua di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (3/6/2013).

Max mengatakan, jika Jokowi berminat menjadi capres, dia bisa langsung melakukan mekanisme yang sudah ditentukan Partai Demokrat. "Kami tidak akan mengundang, kalau berminat silakan mendaftar. Kami hanya membuka pendaftaran," imbuhnya.

Sebelumnya, dukungan terhadap Jokowi agar ikut dalam bursa konvensi Partai Demokrat datang dari sejumlah politisi partai itu. Salah satunya yakni dari Wakil Sekjen Ramadhan Pohan. Ramadhan melihat sosok Jokowi selain memiliki elektabilitas yang tinggi, juga memiliki penampakan layaknya capres ideal.

Adapun, Konvensi Partai Demokrat akan dimulai tahapannya dengan pendaftaran bagi para kandidat capres. Belum diketahui pasti waktu dibukanya pendaftaran. Saat ini, Partai Demokrat tengah membentuk tim seleksi dari internal partai.

Nantinya, diperkirakan akan ada 15 kandidat capres yang bertarung dalam bursa ini. Selain nama Jokowi, tokoh lain sudah lebih dulu menyatakan berminat ikut dalam konvensi itu, yakni Marzuki Alie, Irman Gusman, Gita Wirjawan, dan Anies Baswedan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Ormas Keagamaan Kelola Tambang: Atur Pertanggungjawaban Kesalahan Pengelolaan

    Ormas Keagamaan Kelola Tambang: Atur Pertanggungjawaban Kesalahan Pengelolaan

    Nasional
    Indonesia Usulkan Makan Siang Gratis jadi Program Satgas Global Melawan Kelaparan dan Kemiskinan

    Indonesia Usulkan Makan Siang Gratis jadi Program Satgas Global Melawan Kelaparan dan Kemiskinan

    Nasional
    Laporan BPK 2021: Tapera Tak Kembalikan Uang Ratusan Ribu Peserta Senilai Rp 567 M

    Laporan BPK 2021: Tapera Tak Kembalikan Uang Ratusan Ribu Peserta Senilai Rp 567 M

    Nasional
    Mundur sebagai Wakil Kepala Otorita IKN, Dhony Rahajoe Sampaikan Terima Kasih ke Jokowi

    Mundur sebagai Wakil Kepala Otorita IKN, Dhony Rahajoe Sampaikan Terima Kasih ke Jokowi

    Nasional
    KPU Dianggap Bisa Masuk Jebakan Politik jika Ikuti Putusan MA

    KPU Dianggap Bisa Masuk Jebakan Politik jika Ikuti Putusan MA

    Nasional
    Ketika Kepala-Wakil Kepala Otorita IKN Kompak Mengundurkan Diri ...

    Ketika Kepala-Wakil Kepala Otorita IKN Kompak Mengundurkan Diri ...

    Nasional
    KPU Diharap Tak Ikuti Putusan MA Terkait Usia Calon Kepala Daerah

    KPU Diharap Tak Ikuti Putusan MA Terkait Usia Calon Kepala Daerah

    Nasional
    Adam Deni Hadapi Sidang Vonis Kasus Pencemaran Ahmad Sahroni Hari Ini

    Adam Deni Hadapi Sidang Vonis Kasus Pencemaran Ahmad Sahroni Hari Ini

    Nasional
    Pentingnya Syarat Kompetensi Pencalonan Kepala Daerah

    Pentingnya Syarat Kompetensi Pencalonan Kepala Daerah

    Nasional
    Nasihat SBY untuk Para Pemimpin Setelah 2014

    Nasihat SBY untuk Para Pemimpin Setelah 2014

    Nasional
    Dulu Jokowi Tak Setujui Gibran Jadi Cawapres, Bagaimana dengan Kaesang pada Pilkada Jakarta?

    Dulu Jokowi Tak Setujui Gibran Jadi Cawapres, Bagaimana dengan Kaesang pada Pilkada Jakarta?

    Nasional
    [POPULER JABODETABEK] Pedagang Pelat Mengaku Enggan Terima Pesanan Pelat Nomor Palsu | Warga Sebut Tapera Hanya Mempertimbangkan Kebutuhan Pemerintah

    [POPULER JABODETABEK] Pedagang Pelat Mengaku Enggan Terima Pesanan Pelat Nomor Palsu | Warga Sebut Tapera Hanya Mempertimbangkan Kebutuhan Pemerintah

    Nasional
    [POPULER NASIONAL] Kepala dan Wakil Kepala Otorita IKN Mundur | Tugas Baru Budi Susantono dari Jokowi

    [POPULER NASIONAL] Kepala dan Wakil Kepala Otorita IKN Mundur | Tugas Baru Budi Susantono dari Jokowi

    Nasional
    Tanggal 7 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

    Tanggal 7 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

    Nasional
    Kejagung Periksa Adik Harvey Moeis Jadi Saksi Kasus Korupsi Timah

    Kejagung Periksa Adik Harvey Moeis Jadi Saksi Kasus Korupsi Timah

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com