Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selain Marzuki, Banyak Kader Demokrat Juga Tertarik Ikut Konvensi

Kompas.com - 20/05/2013, 14:01 WIB
Sabrina Asril

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Demokrat akan segera mengumumkan rencana melakukan konvensi untuk menjaring kandidat calon Presiden pada Juni mendatang. Namun, sebelum diumumkan, ternyata sudah ada lebih dari satu kader internal Demokrat yang tertarik ikut konvensi.

"Yang jelas dari Demokrat sendiri yang sudah tertarik itu lebih dari satu orang," ujar Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Agus Hermanto di Kompleks Parlemen, Senin (20/5/2013).

Salah satu kader internal yang sudah secara pasti mengumumkan akan maju dalam konvensi adalah Wakil Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Marzuki Alie. Marzuki mengaku siap maju setelah mendapatkan restu dari Ketua Majelis Tinggi Susilo Bambang Yudhoyono melalui pesan singkat yang diterimanya.

Selain Marzuki, Agus belum mau membuka siapa lagi kandidat dari internal Demokrat yang akan maju dalam konvensi. "Saya tidak bisa sebut sekarang siapa-siapa saja yang tertarik mungkin nanti setelah tim pelaksana konvensi dibentuk baru akan diumumkan," ucap Agus.

Pada Juni, tim itu diharapkan sudah terbentuk. Agus menjelaskan sistem konvensi yang dilakukan partainya mirip dengan mekanisme konvensi yang diterapkan di Amerika Serikat. Namun, konvensi Partai Demokrat dilakukan secara semi terbuka.

"Semi terbuka maksudnya dari dalam maupun luar boleh mendaftar. Siapa saja boleh masuk, selama memiliki visi yang sama dengan Partai Demokrat," imbuh Ketua Komisi X DPR ini.

Dengan menggelar konvensi ini, lanjut Agus, partainya berharap akan muncul kandidat calon Presiden yang berkualitas dan disukai masyarakat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

    Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

    Nasional
     PAN Nilai 'Presidential Club' Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

    PAN Nilai "Presidential Club" Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

    Nasional
    Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

    Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

    Nasional
    LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

    LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

    Nasional
    MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

    MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

    Nasional
    PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

    PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

    Nasional
    Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

    Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

    Nasional
    Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

    Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

    Nasional
    'Presidential Club' Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

    "Presidential Club" Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

    Nasional
    Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

    Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

    Nasional
    Gaya Politik Baru: 'Presidential Club'

    Gaya Politik Baru: "Presidential Club"

    Nasional
    Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

    Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

    Nasional
    Luhut Minta Orang 'Toxic' Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

    Luhut Minta Orang "Toxic" Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

    Nasional
    PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat 'Presidential Club'

    PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat "Presidential Club"

    Nasional
    Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

    Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com