Tak Ada Kendaraan Umum, Warga Tertahan di Sudirman-Thamrin

JAKARTA, KOMPAS.com — Warga di kawasan Jalan Sudirman-Thamrin, Jakarta Pusat, kesulitan mencari kendaraan umum untuk meninggalkan lokasi tersebut. Selain karena jarang ada kendaraan umum yang melintas, taksi pun nyaris tak melewati jalan itu.

Alexander Tansil, seorang karyawan swasta di gedung perkantoran The Plaza, mengeluhkan sulitnya memperoleh taksi. Antrean warga yang menunggu kedatangan taksi di gedung perkantoran dekat Bundaran Hotel Indonesia itu tampak mengular. Tak kurang belasan orang menunggu taksi di tempat tersebut.

"Antreannya luar biasa panjang. Penyebabnya, selain banyaknya calon penumpang, jarang ada taksi yang mau masuk," kata Alex.

Alex mengaku telah menunggu taksi selama satu jam di lobi gedung. Namun, pria yang berprofesi sebagai konsultan bisnis itu akhirnya memilih kembali ke perpustakaan kantornya untuk membaca buku. "Ini sambil mengisi waktu menunggu antrean lebih pendek," ujarnya.

Sementara itu, warga lain bernama Vicky Rafika terpaksa menunggu berjam-jam di lobi Plaza Senayan. Sejak pukul 20.30 WIB, ia menunggu kedatangan taksi untuk perjalanan pulang menuju kediamannya di kawasan Blok M. "Ada mobil omprengan, tapi enggak berani naik," katanya. Di lobi pusat perbelanjaan tersebut sedikitnya ada 20 orang yang tengah mengantre.

Petugas jaga di lobi Plaza Senayan, Amir Sofyan, mengatakan, tidak biasanya taksi langka walaupun saat hujan. "Mungkin karena tadi ada demo buruh, jadi sopir taksi enggak mau ke sini," katanya.

Hal serupa juga terjadi di pusat perbelanjaan Senayan City dan FX Plaza. Puluhan orang yang tengah menunggu kendaraan hanya dapat duduk menanti. Pantauan Kompas.com pada pukul 23.00, kondisi lalu lintas Jalan Sudirman dan Thamrin tampak lengang. Hujan masih mengguyur kawasan tersebut.