DENPASAR.KOMPAS.com — Dua belas anggota tim "mutilasi" bangkai Lion Air dari Dinas Penyelamatan Air TNI AL Surabaya tiba di Bali, Selasa (16/4/2013). Tim ini akan memotong-motong bangkai Lion Air dengan menggunakan tiga metode.
Metode pertama adalah surface cutting atau pemotongan bagian permukaan pesawat, selanjutnya under water cutting atau pemotongan dalam laut, dan yang terakhir menggunakan metode pemotongan hidrolik.
"Pemotongan menggunakan alat powerpack. Kita juga pakai electronic cutting," ujar Kapten Asih Hamzah, Ketua Tim Pemotongan dan Evakuasi Lion Air, di Base Ops Lanud Ngurah Rai, Selasa (16/4/2013).
Rencananya, tim tersebut akan memotong bangkai Lion Air menjadi tiga sampai lima bagian. Setelah dipotong-potong, badan pesawat itu akan diapungkan dengan empat airbag ke tepi Pantai Kelan.
"Ada empat airbag di mana satu airbag mampu mengapungkan beban 10 sampai 15 ton," jelas Asih.
Kendala yang dihadapi saat pemotongan adalah badan pesawat yang licin karena terkena sisa bahan bakar. Tim mutilasi baru pertama kali ini memotong pesawat. Sebelumnya, tim ini lebih banyak memotong bangkai-bangkai kapal yang karam.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.