Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebelum Rapat, SBY Pantau Hitung Cepat Pilkada

Kompas.com - 24/02/2013, 18:55 WIB
Sabrina Asril

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com -- Sebelum menggelar rapat terbatas antara Menkopolhukam dan staf khusus kepresidenan, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono rupanya sempat memantau perkembangan hasil hitung cepat Pilkada Jawa Barat pada Minggu (24/2/2013).

Ia pun menyinggung bahwa pihak yang kalah agar bisa menerimanya sebagai bagian dari dinamika demokrasi. Demikian disampaikan Staf Khusus Kepresidenan bidang Komunikasi Politik, Daniel Sparingga.

"Sebelum rapat, memang sempat disinggung di bagian awal, siapapun yang menang harus siap kerja keras. Siapa pun yang tidak beruntung, bisa menerimanya sebagai bagian dari dinamika demokrasi," kata Daniel.

Saat ditanyakan lebih lanjut soal kekalahan Dede Yusuf yang diusung Partai Demokrat dalam berbagai hasil hitung cepat, Daniel mengaku presiden tidak menyinggung hal ini secara spesifik.

"Tidak secara khusus, walaupun pak SBY seperti pilkada lain, menyatakan suara rakyat harus dihormati," kata Daniel.

Seperti diberitakan, pasangan calon Dede Yusuf-Lex Laksamana kalah unggul dari kandidat lainnya yakni Ahmad Heryawan-Dedy Mizwar dalam Pilkada Jawa Barat pada setiap hasil hitung cepat berbagai lembaga survei. Padahal, Dede-Lex didukung oleh empat partai besar, yakni Partai Demokrat, Partai Gerindra, Partai Amanat Nasional, dan Partai Kebangkitan Bangsa.

Bahkan, Dede pun sudah menyatakan kekalahannya.

"Kami paham sekali teknologi ini bisa dikatakan hampir mendekati hasil yang sebenarnya. Setelah saya melihat (quick count), maka kami minta maaf tidak bisa melanjutkan sampai selesai," kata Dede.

Dia pun mengucapkan selamat pada pasangan yang nantinya keluar sebagai pemenang. "Kami ucapkan selamat pada gubernur yang nantinya terpilih. Kami yakin siapapun yang terpilih adalah pilihan rakyat," kata Dede.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com