DEN HAAG, KOMPAS.com - Seorang pastor katolik di Belanda berupaya menarik atau mencegah umatnya yang malas ke gereja dengan memasang nama dan foto mereka. Cara ini sebagai upaya agar umat yang lain mengenali para umat yang pemalsa yang hendak meninggalkan gereja dengan cara membujuknya bira tak lagi malas ke gereja.
Kantor berita AFP hari Selasa (8/1/2013) melaporkan, Pastor Harm Schilder mengakui melakukan hal ini untuk mencegah atau menarik umatnya untuk tetap ke gereja.
"Ini umat yang besar, dan saya tidak kenal setiap umat. Dengan memuat nama dan foto mereka saya pikir seseorang atau umat yang lain akan mengenal umat ini dan berupaya untuk membujuk mereka untuk tetap rajin ke gereja," ujarnya.
Banyak umat katolik di Belanda yang liberal dengan penegasan pemimpin umat katolik dunia, Paus benediktus XVI pada hari Natal lalu yang menyerukan "perang" pada pernikahan sesama jenis. Belanda merupakan negara pertama sejak tahun 2001 yang melegalkan pernikahan sejenis.
Menurut Pastor Schilder, dia menerima empat permintaan dari umatnya yang tak mau lagi ke gereja menyusul seruan Paus tadi. "Langkah ini menyangkut tunjuk, nama dan malu," ujar Schilder.
Dengan memasang nama dan foto, maka komunitas umata akan berdoa bagi mereka-mereka yang malasa atau hendak meninggalkan gereja. Umat yang lain juga bisa membujuk umat yang hendak meninggalkan gereja ini.
Pastor Schilder memasang foto-foto yang berhasil dijumpainya dan memasangnya di jalan masuk ke gereja yang dipimpinnya di Tilburg, di Belanda selatan.
Sekitar 24 persen dari penduduk belanda mengatakan menganut katolik, sekitar 18 persen menganut protestan, sementara 44 persen mengatakan mereka tak beragama.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.