Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

FPI Kerahkan 200 Personel Bantu Amankan Natal

Kompas.com - 24/12/2012, 19:56 WIB
Kontributor Makassar, Hendra Cipto

Penulis

MAKASSAR, KOMPAS.com -- Selain aparat kepolisian, TNI dan aparat pemerintah, organisasi masyarakat (ormas) Islam juga ikut mengamankan Natal di Makassar. Salah satunya Front Pembela Islam (FPI) yang menerjunkan 200 personel untuk berpatroli dan ikut berjaga di halaman gereja.

Ketua DPD FPI Sulsel, Habib Muchsin Al Habsi mengatakan, pihaknya membantu aparat keamanan menciptakan situasi aman di Makassar. "Saya ini sementara patroli ke gereja-gereja. Jadi kita terjunkan 200 orang untuk berjaga saat umat kristen menjalankan ibadah," katanya kepada Kompas.com usai mengontrol keamanan di Gereja Immanuel, Jalan Kajolalido, Makassar, Senin (24/12/2012) sore.

Di tempat yang sama, Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Sulselbar Inspektur Jenderal (Irjen) Polisi Mudji Waluyo yang dikonfirmasi Kompas.com saat melakukan pemantaua di gereja-gereja di kota Makassar, Senin (24/12/2012) mengatakan, pihaknya jauh-jauh hari sebelumnya sduah berkoordinasi dengan sejumlah ormas untuk ikut mengamankan Natal dan tahun baru.

"Selain anggota kepolisian, TNI dan instansi pemerintah, ormas seperti Front Pembela Islam (FPI), Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Makassar, Pemuda Pancasila (PP) ikut melakukan pengamanan. Sebab untuk menjaga situasi aman, bukan hanya polisi dan TNI saja, melainkan semua unsur, terutama masyarakat," paparnya.

Dia menambahkan, setiap gereja disiagakan tim Penjinak bom (Jibom) untuk mengantisipasi aksi teror saat ibadah berlangsung. Selain itu, setiap gereja dilengkapi dengan kamera CCTV untuk merekam semua aktivitas yang terjadi selama Natal. "Kalau CCTV disiapkan sendiri oleh pihak gereja untuk melakukan pemantauan," tandasnya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com