Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 09/11/2012, 09:24 WIB

KOMPAS.com - Memutuskan untuk memulai sebuah keluarga tidak seperti dulu lagi. Pada jaman dahulu orang banyak yang menikah muda, istri tinggal di rumah mengerjakan tugas domestik termasuk membesarkan anak, sementara ayah bekerja mencari nafkah. Hal tersebut tak bisa diaplikasikan mentah-mentah, terutama buat rumah tangga yang keduanya bekerja, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan.
Berikut adalah 8 hal yang perlu didiskusikan dengan pasangan sebelum memutuskan memiliki anak.

1. Persalinan
Mungkin Anda berharap dapat melahirkan normal melalui proses alami. Akan tetapi, tak bisa menutup kemungkinan Anda harus bersiap - siap jika harus menghadapi persalinan yang perlu intervensi medis. Jangan lupa bicarakan juga dengan pasangan, siapa yang Anda inginkan untuk mendampingi proses kelahiran. Jika suami berhalangan siapa yang akan menggantikannya? Ibu Anda mungkin?

2. Jumlah anak
Ini bukan masalah sepele. Bagaimana jika Anda selalu bermimpi memiliki 3 anak-anak dan pasangan Anda tidak pernah menginginkan lebih dari satu atau sebaliknya? Bicarakan ini baik-baik sebelum memutuskannya.

3. Pembagian tugas pengasuhan

Ada hal-hal yang tak bisa digantikan dalam proses pengasuhan, seperti menyusui. Akan tetapi tugas seperti mengganti popok, menggendong, menemani anak, memberi makan, semua itu bisa dibagi. Jika gambar di kepala Anda menginginkan keterlibatan ayah dalam proses tumbuh kembang, bicarakan dari awal. Ini akan menghindari kekecewaan jika Anda merasa semua pekerjaan harus menjadi tanggung jawab Anda. Tak perlu ragu meminta bantuan pasangan, ini tak berarti Anda seorang ibu yang buruk. Seorang anak juga membutuhkan kedekatan dengan ayahnya. Hal yang menguntungkan bagi tumbuh kembang anak bila sejak dini ia dapat merasakan kedekatan dengan kedua orangtuanya.

4. Tantangan masa kehamilan serta pasca melahirkan
Tak semua kehamilan berjalan mulus. Ada bumil yang menjalani masa kehamilan tanpa kendala berarti. Namun ada juga yang harus menjalaninya dengan ekstra hati-hati. Belum lagi persiapan fisik dan emosi selama masa kelahiran. Bisa saja pengaruh hormon membuat Anda menjadi sangat sensitif.

5. Jenis kelamin anak
Mungkin saat ini sudah banyak keluarga yang beranggapan anak laki-laki dan perempuan sama saja yang penting sehat, Itu sangat baik. Tetapi tak dapat dipungkiri jika tetap ada kemungkinan preferensi terhadap jenis kelamin tertentu. Misalnya, Anda menginginkan anak perempuan, sementara sang suami menginginkan seorang putra. Tetap harus dibicarakan dengan begitu kedua belah pihak dapat menerimanya. Anda tidak benar-benar bisa memilih apa jenis kelamin bayi Anda. Jadi pastikan Anda dan pasangan akan mencintai dan menerima sang anak apa pun jenis kelaminnya.

6. Dukungan keluarga
Siapa yang akan membantu Anda setelah bayi lahir? Apakah Anda memiliki keluarga yang tinggal dekat atau bisa dengan segera datang untuk mengunjungi jika diperlukan? Apakah Anda berdua membutuhkan jasa pengasuh. Siapkan semua itu sebelum bayi lahir sehingga Anda berdua tak mengalami stres.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kim Kardashian: Mengandung adalah Pengalaman Terburuk

Kim Kardashian: Mengandung adalah Pengalaman Terburuk

Seputar Kehamilan
Amankah Melakukan 'Pilates' untuk Ibu Hamil?

Amankah Melakukan "Pilates" untuk Ibu Hamil?

Seputar Kehamilan
Kapan Usia yang Tepat Bagi Wanita untuk Memiliki Anak?

Kapan Usia yang Tepat Bagi Wanita untuk Memiliki Anak?

Seputar Kehamilan
Kate Middleton Ingin Segera Miliki Anak Ketiga?

Kate Middleton Ingin Segera Miliki Anak Ketiga?

Seputar Kehamilan
10.000 Langkah Per Hari untuk Kim Kardashian Selama Masa Kehamilan

10.000 Langkah Per Hari untuk Kim Kardashian Selama Masa Kehamilan

Seputar Kehamilan
Luar Biasa, Wanita Ini 4 Kali Lahirkan Anak Kembar

Luar Biasa, Wanita Ini 4 Kali Lahirkan Anak Kembar

Seputar Kehamilan
Hamil 8 Bulan, Wanita Ini 'Ngidam' Makan Sabun

Hamil 8 Bulan, Wanita Ini "Ngidam" Makan Sabun

Seputar Kehamilan
Mengapa Ibu Hamil Mudah Tersinggung?

Mengapa Ibu Hamil Mudah Tersinggung?

Seputar Kehamilan
Hamil Muda Kenakan Sepatu Hak Tinggi, Kim Kardashian Nyaris Terjatuh

Hamil Muda Kenakan Sepatu Hak Tinggi, Kim Kardashian Nyaris Terjatuh

Seputar Kehamilan
Terungkap, Jenis Kelamin Bayi Kedua Kim Kardashian

Terungkap, Jenis Kelamin Bayi Kedua Kim Kardashian

Seputar Kehamilan
Kim Kardashian Tengah Hamil Anak Kedua?

Kim Kardashian Tengah Hamil Anak Kedua?

Seputar Kehamilan
Publik Heran, Kate Middleton Kuat Berdiri Usai Melahirkan

Publik Heran, Kate Middleton Kuat Berdiri Usai Melahirkan

Seputar Kehamilan
Langkah Mudah Selenggarakan Acara 'Baby Shower'

Langkah Mudah Selenggarakan Acara "Baby Shower"

Seputar Kehamilan
Ini Prediksi Wajah Anak Kedua Kate Middleton dan Pangeran William

Ini Prediksi Wajah Anak Kedua Kate Middleton dan Pangeran William

Seputar Kehamilan
Rahasia Tubuh Ramping Blake Lively Pasca-melahirkan

Rahasia Tubuh Ramping Blake Lively Pasca-melahirkan

Seputar Kehamilan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com