Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 16/10/2012, 13:17 WIB

PEKANBARU, KOMPAS.com — Hingga Selasa (16/10/2012) siang, puluhan wartawan yang ingin mengambil gambar pesawat tempur yang jatuh di Riau masih dibatasi.

Tentara menjaga ketat akses ke lokasi, sementara warga yang ingin tahu tampak berkerumun di sekitar lokasi jatuhnya pesawat.

Sebelumnya, beberapa wartawan yang mencoba menerobos masuk untuk mengambil gambar pesawat jatuh dilarang, bahkan dipukul oknum anggota TNI.

"Kenapa kalian liput derita kami," kata seorang petugas saat memukul beberapa wartawan.

Setidaknya ada tiga wartawan yang terkena pukulan. Mereka adalah wartawan TVOne yang dipukul dan kameranya disita. Demikian juga dengan Didik dan Rian, fotografer harian Riau Pos dan LKBN Antara. Selain dipukul, kamera keduanya juga disita.

Tidak hanya wartawan yang mengalami tindak kekerasan. Dua mahasiswa Universitas Islam Riau yang mencoba mengambil foto dengan kamera telepon genggam juga ditinju tentara hingga bibir salah seorang dari keduanya pecah.

Pesawat jenis Hawk 200 milik TNI AU jatuh di kawasan Pasir Putih, Pandau, Kabupaten Kampar, Riau, Selasa sekitar pukul 09.30 WIB. Tidak ada korban jiwa dalam insiden ini. Pilot pesawat, Letda Reza Yori Prasetio, selamat setelah keluar dengan kursi lontar dan jatuh di area kolam sekitar permukiman sebelum pesawat jatuh. (Tribun Pekanbaru/Rinal Sagita)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Lengkapi Profil
    Lengkapi Profil

    Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com