Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pembangunan Tanpa Merusak Hutan Dimungkinkan

Kompas.com - 14/09/2012, 13:33 WIB
Yunanto Wiji Utomo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Upaya untuk mencapai target pembangunan Indonesia bisa dilakukan tanpa merusak lingkungan. Hal ini diungkapkan tokoh lingkungan Emil Salim.

"Isi hutan kita adalah bahan baku industri yang kuat sekali," ungkap Emil. "Hal itu yang harus kita upayakan, bagaimana membangun Indonesia tanpa merusak dengan memanfaatkan bahan-bahan dari hutan untuk obat dan kosmetik."

Emil Salim menerima "The Leader of A Living Planet Award", penghargaan yang diberikan dalam rangka peringatan 50 Tahun WWF. Penghargaan internasional ini pernah diberikan kepada Sekjen PBB Kofi Annan, Menteri Perikanan Norwegia, Perdana Menteri China dan Menteri Bidang Pengairan Perancis, Togo dan Benin.

CEO WWF Indonesia, Dr. Efransjah, mengungkapkan, "Tidak ada orang selain Pak Emil yang bisa mendapatkan penghargaan setinggi-tingginya ini."

"Dan kalau kita bicara WWF di Indonesia, tidak bisa lepas bahwa yang sebenarnya yang turut mendirikan WWF di indonesia adalah Pak Emil," jelasnya.

Dalam konferensi pers setelah menerima penghargaan, Jumat (14/9/2012), Emil juga menggarisbawahi pentingnya belajar dari masyarakat adat untuk membangun Indonesia.

"Kita harus belajar pada indigenous, suku Iban, bagaimana mereka bisa survive. Wisdom itu ada pada rakyat kita," kata Emil.

Emil juga menyinggung tentang pendidikan Indonesia dalam kaitannya dengan kesadaran lingkungan hidup. "Pendidikan jangan sampai menghilangkan kearifan bangsa kita, mengenai bagaimana harus hidup selaras dengan alam," papar Emil.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com