Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Siap, UKG Lebih Baik Dihentikan Dulu

Kompas.com - 01/08/2012, 15:58 WIB

SEMARANG, KOMPAS.com - Kegagalan pelaksanaan Uji Kompetensi Guru secara online di sejumlah daerah di Indonesia, termasuk Jawa Tengah, menunjukkan ketidaksiapan pemerintah dalam penyelenggaraannya. Pakar pendidikan yang juga adalah Rektor Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan (IKIP) PGRI Semarang, Muhdi, menilai pelaksanaan UKG dengan sistem online seharusnya tidak perlu dipaksakan untuk digelar pada saat ini.

"Kalau memang tidak siap, ya tidak usah pakai sistem online dulu. Pelaksanaan UKG ini baik, tetapi tak perlu tergesa-gesa karena perlu disiapkan matang. Nantilah akhir tahun, kalau tidak tahun depan," katanya di Semarang, Selasa (31/7/2012).

Pelaksanaan UKG di Jawa Tengah pada hari pertama, Senin (30/7/2012), diwarnai kekacauan sistem online karena tak adanya koneksi dengan server pusat. Hal ini kembali terulang pada keesokan harinya. Menurut Muhdi, tak ada kesiapan sistem online yang diterapkan dalam proses UKG.

"Kalau memang tidak siap, ya tidak usah pakai sistem online dulu. Pelaksanaan UKG ini baik, tetapi tak perlu tergesa-gesa karena perlu disiapkan matang. Nantilah akhir tahun, kalau tidak tahun depan," tuturnya.

Muhdi mengaku, dirinya tak menolak pelaksanaan UKG selama dilakukan untuk mengembangkan kemampuan dan profesionalitas guru. Hanya saja, lanjut Muhdi, persiapan harus dilakukan dengan matang dan sosialisasi diupayakan dengan baik sehingga tidak menimbulkan kecemasan di kalangan guru, baik secara teknis maupun pemahaman bahwa UKG tidak berpengaruh pada tunjangan profesi.

Menurutnya, banyak guru khawatir bahwa nilai yang diperolehnya akan memengaruhi tunjangan profesi, sementara guru lain khawatir nilainya jeblok karena sistem ujian online yang tidak baik.

"Dalam pelaksanaannya, ternyata permasalahannya bukan dari kesiapan orangnya (guru-red.). Gurunya sudah siap, tetapi server sistemnya belum siap. Meski ada beberapa daerah yang berhasil melaksanakan," katanya.

Dihentikan dulu

Muhdi berpendapat, jika gangguan koneksi masih terjadi, maka sebaiknya UKG di daerah-daerah tersebut dihentikan sementara untuk melakukan pembenahan.

Setelah sistem online terbukti siap, lanjutnya, barulah UKG bisa dilaksanakan kembali. Pasalnya, kegagalan itu juga menimbulkan kerugian besar, seperti hilangnya waktu mengajar siswa.

"Kalau sampai Rabu (1/8/2012) gagal lagi, sebaiknya UKG di wilayah ini dihentikan dulu sementara," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com