Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hakim Siap Lawan Kriminalisasi

Kompas.com - 29/07/2012, 14:12 WIB
Susana Rita

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com -- Rencana Komisi III DPR untuk memasukkan pasal-pasal pemidanaan untuk aparat penegak hukum, khusus hakim dan jaksa, jika melanggar undang-undang (UU) terus ditentang. Para hakim menilai langkah tersebut sebagai bentuk kriminalisasi, sehingga akan dilawan hingga kapanpun.

Juru bicara Mahkamah Agung, Djoko Sarwoko mengatakan, salah satu pilar dari negara hukum yang berdemokrasi adalah adanya kekuasaan kehakiman yang merdeka dan mandiri. Kriminalisasi terhadap hakim dan aparat penegak hukum adalah teror terhadap kekuasaan kehakiman dan demokrasi itu sendiri. Apalagi, konstitusi telah memberi jaminan atas kemerdekaan kekuasaan kehakiman.

"Pembuat UU yang mengkriminalisasikan hakim telah melanggar pasal 24 UUD 1945. Mereka juga harus diancam pidana berat," kata Djoko, Sabtu (28/7/2012) di Jakarta.

Bagi hakim di negara manapun di dunia, independensi adalah hak yang bersifat universal dan harga mati. Karenanya, para hakim akan melakukan perlawanan terhadap rencana kriminilasi oleh pembentuk UU tersebut.

Sebelumnya, dalam sebuah diskusi di Jakarta pekan lalu, anggota Komisi III DPR Nudirman Munir mengungkapkan, pihaknya saat ini tengah menggodok Rancangan Undang-Undang Mahkamah Agung dan Kejaksaan.

Dalam kedua RUU tersebut, DPR memasukkan ketentuan mengenai ancaman pidana bagi aparat penegak hukum yang melakukan pelanggaran terhadap ketentuan UU, seperti Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana (KUHP). Hal ini dimaksudkan agar para penegak hukum lebih berhati-hati dalam melakukan tugasnya dan tidak melakukan malpraktik penegak hukum.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com