Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Investigasi Internal Kemenag Selesai Lima Hari Lagi

Kompas.com - 10/07/2012, 14:23 WIB
Kiki Budi Hartawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Agama saat ini tengah melakukan investigasi internal terkait dugaan korupsi pengadaan Al Quran di kementerian tersebut. Hasil investigasi akan diketahui dalam lima hari ke depan.

"Butuh lima hari kerja lagi baru bisa diketahui hasil investigasinya. Kami sedang mempertimbangkan kalau hasil investigasi itu sudah ada, mau diapakan? Apakah dilaporkan ke publik atau menjadi referensi internal Kemenag, atau disampaikan ke KPK," kata Menteri Agama Suryadarma Ali di Gedung Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (10/7/2012)

Suryadharman mengungkapkan, pihaknya khawatir jika hasil investigasi internal ini disampaikan ke publik hasilnya akan diragukan. Sebab, ia menyadari, kemampuan investigasi tim internal Kemenag terbatas, berbeda dengan KPK, Kepolisian, dan Kejaksaan.

"Kalau Kemenag mengatakan dua orang yang terlibat, tapi ternyata cuma satu, kan salah. Lalu ini politiknya jadi beda lagi, nanti dianggap kebohongan publik," kata Suryadharma.

Tentang pengungkapan kasus ini Menteri Agama menyerahkan sepenuhnya kepada proses yang tengah berlangsung di KPK. Ia yakin KPK mampu membongkar kasus korupsi pengadaan Al-Quran. "Saya yakin dalam waktu cepat KPK mampu membongkar kasus ini," ungkapnya.

KPK telah menetapkan anggota DPR dari Fraksi Golkar Zulkarnaen Djabar sebagai tersangka dugaan korupsi penganggaran Al Quran. Zulkarnaen diduga korupsi dalam pengadaan Al Quran pada Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam tahun anggaran 2011 dan 2012 serta pengadaan laboratorium komputer madrasah tsanawiyah pada Direktorat Jenderal Pendidikan Islam tahun anggaran 2011.

KPK juga menetapkan anak Zulkarnaen sebagai tersangka dalam kasus yang sama. Zulkarnaen Djabar membantah dirinya terlibat dalam kasus dugaan korupsi dalam penganggaran untuk proyek di Kementerian Agama.

KPK juga menelusuri keterkaitan organisasi kemasyarakatan di bawah Partai Golkar, yaitu Musyawarah Kekeluargaan Gotong Royong (MKGR). Zulkarnaen dan Dendy adalah pengurus ormas itu. Zulkarnaen merupakan Wakil Ketua Umum MKGR, sementara Dendy tercatat sebagai Wakil Bendahara Umum Bidang Urusan Khusus.

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

“Presidential Club”, Upaya Prabowo Damaikan Megawati dengan SBY dan Jokowi

“Presidential Club”, Upaya Prabowo Damaikan Megawati dengan SBY dan Jokowi

Nasional
Soal Orang 'Toxic' Jangan Masuk Pemerintahan Prabowo, Jubir Luhut: Untuk Pihak yang Hambat Program Kabinet

Soal Orang "Toxic" Jangan Masuk Pemerintahan Prabowo, Jubir Luhut: Untuk Pihak yang Hambat Program Kabinet

Nasional
Cak Imin Harap Pilkada 2024 Objektif, Tak Ada “Abuse of Power”

Cak Imin Harap Pilkada 2024 Objektif, Tak Ada “Abuse of Power”

Nasional
Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com