Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anggito Janji Tinjau BPIH

Kompas.com - 26/06/2012, 19:43 WIB
Orin Basuki

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Pejabat baru Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama Anggito Abimanyu menegaskan akan mempelajari terlebih dahulu tugas barunya tersebut. Salah satu fokus yang tidak luput dari perhatian Anggito adalah tingginya biaya penyelenggaraan ibadah haji.

Anggito mengungkapkan hal itu saat dihubungi di Jakarta, Selasa (26/6/2012), seusai dilantik sebagai Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (Dirjen PHU).

Anggito mengatakan, ia memahami banyaknya pertanyaan yang muncul di masyarakat terkait dengan tingginya biaya penyelenggaraan ibadah haji (BPIH). Atas dasar itu, perhatian utamanya setelah menjadi Dirjen PHU adalah menelisik kembali unsur-unsur biaya yang membentuk BPIH.

"Saya akan pelajari dulu. Namun, kelihatannya memang masih banyak fixed cost (biaya tetap) dalam BPIH," ujarnya.

Ia juga memastikan kerja sama dengan Kementerian Keuangan akan tetap terjalin erat, terutama karena selama ini Kementerian Agama sudah menjadi investor pada penerbitan surat utang berbasis syariah atau Sukuk Dana Haji Indonesia (SDHI).

SDHI pertama diterbitkan pada 17 Mei 2010 sebesar Rp 4,25 triliun. Hingga 30 Mei 2012 sudah ada 13 seri SDHI yang diterbitkan Kementerian Keuangan, khusus untuk menempatkan BPIH yang tidak terpakai, karena menunggu pemberangkatan jemaah.

Menurut Anggito, ia akan memperhatikan masalah penggunaan margin atau selisih positif antara pokok dana haji yang ditempatkan di SDHI dan deposito dengan imbal hasilnya. "Saya akan lihat kembali untuk apa penggunaan margin tersebut," tuturnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Pimpin Rakernas XVII Apeksi, Walkot Surabaya Satukan Sistem Aplikasi Kota Seluruh Indonesia

    Pimpin Rakernas XVII Apeksi, Walkot Surabaya Satukan Sistem Aplikasi Kota Seluruh Indonesia

    BrandzView
    Bobby Akan Tetap Minta Rekomendasi ke PDI-P untuk Maju Pilkada Sumut

    Bobby Akan Tetap Minta Rekomendasi ke PDI-P untuk Maju Pilkada Sumut

    Nasional
    RUU MK Belum Disahkan, Puan: Buat Apa Terburu-buru kalau Nanti Tak Bermanfaat

    RUU MK Belum Disahkan, Puan: Buat Apa Terburu-buru kalau Nanti Tak Bermanfaat

    Nasional
    Komisi II Buka Peluang Panggil Pemerintah, Minta Penjelasan Soal Pengunduran Diri Bos Otorita IKN

    Komisi II Buka Peluang Panggil Pemerintah, Minta Penjelasan Soal Pengunduran Diri Bos Otorita IKN

    Nasional
    KPK Akan Konfirmasi Hasto soal Informasi Baru Terkait Harun Masiku

    KPK Akan Konfirmasi Hasto soal Informasi Baru Terkait Harun Masiku

    Nasional
    Kasus Korupsi Timah, Kejagung Janji Segera Limpahkan Berkas 20 Tersangka Lain

    Kasus Korupsi Timah, Kejagung Janji Segera Limpahkan Berkas 20 Tersangka Lain

    Nasional
    5 Pimpinan MPR RI Sambangi Nasdem Tower

    5 Pimpinan MPR RI Sambangi Nasdem Tower

    Nasional
    Adam Deni Divonis 6 Bulan Bui di Kasus Ke-2 dengan Ahmad Sahroni

    Adam Deni Divonis 6 Bulan Bui di Kasus Ke-2 dengan Ahmad Sahroni

    Nasional
    Jokowi Blak-blakan soal Harga lahan di IKN

    Jokowi Blak-blakan soal Harga lahan di IKN

    Nasional
    Pimpinan Komisi II Kritik Putusan MA, Aturan Tak Bisa Diutak-atik demi Kepentingan Pihak Tertentu

    Pimpinan Komisi II Kritik Putusan MA, Aturan Tak Bisa Diutak-atik demi Kepentingan Pihak Tertentu

    Nasional
    Pekan Depan, KPK Panggil Sekjen PDI-P Jadi Saksi Kasus Harun Masiku

    Pekan Depan, KPK Panggil Sekjen PDI-P Jadi Saksi Kasus Harun Masiku

    Nasional
    Pimpinan Otorita IKN Mundur, Posisi Ridwan Kamil Disinggung

    Pimpinan Otorita IKN Mundur, Posisi Ridwan Kamil Disinggung

    Nasional
    Belum Terjual, Mobil Rubicon Mario Dandy Turun Harga Jadi Rp 600 Juta

    Belum Terjual, Mobil Rubicon Mario Dandy Turun Harga Jadi Rp 600 Juta

    Nasional
    Diduga Ada Tekanan Bikin Pucuk Pimpinan Otorita IKN Mundur

    Diduga Ada Tekanan Bikin Pucuk Pimpinan Otorita IKN Mundur

    Nasional
    Pimpinan Otorita IKN Mundur Diduga Akibat Target Kurang Realistis

    Pimpinan Otorita IKN Mundur Diduga Akibat Target Kurang Realistis

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com