PALEMBANG, KOMPAS.com — Menteri Badan Usaha Milik Negara Dahlan Iskan mengajar para wartawan di Palembang, Sumatera Selatan, Senin (11/6/2012), dalam program pelatihan wartawan tingkat madya angkatan pertama (L-1) Sekolah Jurnalisme Indonesia yang digelar Persatuan Wartawan Indonesia Sumatera Selatan.
Dahlan yang juga wartawan dan pengusaha media itu menjawab sejumlah pertanyaan mengenai jurnalisme yang ditanyakan para wartawan, mulai dari teknik wawancara, cara penulisan, hingga etika jurnalistik menurut pandangannya. Ia tampil santai dengan kemeja putih dan sepatu kets dengan gaya bahasa akrab.
Dalam pertemuan tersebut, Dahlan menceritakan mempunyai panggilan wartawan juga didorong oleh kemiskinan. "Saya menjadi wartawan karena miskin. Di awal-awal jadi wartawan, menyewa rumah kontrakan kecil dan ke mana-mana naik angkutan umum," katanya.
Menurut Dahlan, pada masa lalu, banyak wartawan dari kalangan masyarakat miskin. Oleh karena itu, umumnya wartawan akan cenderung menyuarakan aspirasi masyarakat kecil.
Namun, kata dia, wartawan harus tetap obyektif dengan memahami kultur-kultur lain, seperti kultur masyarakat kaya atau golongan lain.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.