Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kekayaan Jokowi Naik Rp 9 Miliar dalam 2 Tahun

Kompas.com - 05/06/2012, 13:45 WIB
Kontributor Surakarta, M Wismabrata

Penulis

SOLO, KOMPAS.com — Tim verifikasi kekayaan KPK mendatangi rumah dinas Wali Kota Solo, Joko Widodo, Selasa (5/6/2012), untuk memeriksa dan menghitung kekayaan calon gubernur DKI Jakarta itu.

Ketua tim verifikasi yang dipimpin oleh Cahyo Hardianto itu memeriksa berkas dan surat-surat miilk Joko Widodo di Loji Gandrung, rumah dinas Wali Kota Solo. Setelah satu jam lebih, tim pemeriksa menyampaikan kekayaan Joko Widodo mengalami kenaikan hampir Rp 9 miliar dalam waktu dua tahun.

Pada tahun 2010, kekayaan Jokowi tercatat Rp 18.469.690.500, dan saat ini kekayaan Wali Kota Solo tersebut adalah Rp 27.255.767.435.

Dalam jumpa pers seusai verifikasi, Joko Widodo memaparkan rincian kekayaan antara lain berupa harta bergerak sebesar Rp 1.462.790.076 dan harta tidak bergerak dengan rincian 12 unit mobil senilai Rp 499.000.000, usaha pribadi yang dikelola mencapai Rp 602.440.075, kekayaan berupa logam mulia senilai Rp 27.200.000, batu mulia seharga Rp 15.000.000, dan harta bergerak lainnya sebesar Rp 319.150.000.

Jokowi juga menerangkan bahwa tidak memiliki piutang atau utang. Untuk logam mulia, Jokowi mengaku tidak tahu jenis-jenisnya apa karena merupakan milik istrinya. "Untuk batu mulia saya tidak tahu jenisnya apa karena yang tahu istri saya," kata Joko Widodo.

Kekayaan berupa surat berharga sebesar Rp 501.000.000. Ditambah deposito, surat berharga, tabungan giro, dan bentuk kas lainnya, totalnya mencapai Rp 1.521.570.890. Adapun uang dalam mata uang asing sebesar 9.876,23 dollar AS. Menurut Jokowi, peningkatan nilai kekayaan selama kurun dua tahun ini disebabkan oleh adanya kenaikan nilai NJOP pada harta tidak bergerak, yaitu tanah dan bangunan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com