SUKABUMI, KOMPAS.com — Tim gabungan dari Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) dan Paskhas TNI AU masih melakukan pencarian flight data recorder (FDR) atau rekaman data penerbangan pesawat Sukhoi Superjet 100 yang jatuh di kawasan Gunung Salak, Kabupaten Bogor.
"Tim dari KNKT dan Paskhas TNI saat ini sedang melakukan pencarian FDR di lokasi jatuhnya pesawat," kata Danrem 061/Suryakencana, Bogor, Kolonel (Inf) AM Putranto kepada wartawan, di Sukabumi, Senin (28/5/2012).
Pencarian bagian dari rekaman data penerbangan atau lebih dikenal sebagai kotak hitam (black box) sampai saat ini belum membuahkan hasil.
Menurut dia, pencarian masih terus dilakukan di sekitar bangkai pesawat yang jatuh pada Rabu (9/5/2012 lalu).
"Pencarian belum membuahkan hasil, tim yang sudah di lokasi saat ini terus berusaha mencari bagian terpenting dari kotak hitam tersebut," tambahnya.
Selain melakukan pencarian kotak hitam, rencananya pada Selasa besok, tim gabungan dari TNI, Polri, pecinta alam, polisi hutan, dan warga sekitar yang menemukan sisa jasad akan melakukan pengangkatan di lokasi jatuhnya pesawat.
Rencananya, tim akan berangkat sekitar pukul 05.00, dilepas secara resmi dari Pos Murbay Taman Nasional Gunung Halimun Salak (TNGHS).
"Kami akan bergerak pada Selasa pagi. Kami pun membawa warga sebagai penunjuk arah karena seperti diketahui, 13 warga Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, menemukan bagian jasad korban yang belum terbawa," kata Putranto.
Sumber: Antara
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.