Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hati-hatilah, Abraham Samad!

Kompas.com - 04/02/2012, 15:37 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Belum genap dua bulan menjabat sebagai Ketua KPK, Abraham Samad telah "memenuhi" janjinya yang dia lontarkan saat mengikuti proses fit and proper test di DPR. Miranda Gultom, yang sebelumnya begitu enaknya melenggang di atas "alas tidur" para korban kasus cek pelawat yang telah masuk penjara, ditetapkan oleh KPK di bawah kepemimpinannya sebagai tersangka kasus tersebut.

Terhangat, Angelina Sondakh, bidadari Partai Demokrat yang namanya sangat sering disebut oleh tersangka dan saksi persidangan kasus wisma atlet, dia tetapkan sebagai tersangka baru, ditambah usulan pencekalan I Wayan Koster oleh Kemenhuk dan HAM. Juga tak lupa, dia berjanji bahwa dalam waktu dekat akan ada lagi tersangka baru kasus wisma atlet. 

"Yang menimbulkan pertanyaan pada banyak orang adalah ketika mengumumkan penetapan para tersangka itu Abraham Samad tampil sendirian. Sehingga muncul rumor bahwa telah terjadi perpecahan di dalam tubuh KPK," ulas Kanedi, seorang warga yang mengutarakan opininya di media sosial Kompasiana, Sabtu (4/2/2012).

Kanedi menganggap rumor tersebut diperkuat dengan bahasa tubuh Abraham Samad yang menurutnya tampil "gagap" saat mengumumkan status Miranda Gultom. Saat mengumumkan status Angie, Abraham Samad juga dikritik pengamat karena memaksakan diri bercanda dan tertawa di hadapan para wartawan.

"Benarkah telah terjadi perpecahan dan terbentuk kubu-kubu di dalam tubuh KPK yang hanya terdiri dari lima komisioner itu? Jawabannya boleh jadi 'ya'," kata Kanedi seraya membeberkan fakta-fakta yang menurutnya bisa dijadikan dasarnya.

Apa saja fakta-fakta yang dimaksudkan Kanedi? Benarkah terjadi perpecahan di tubuh pimpinan KPK mengingat Abraham Samad tampil sendirian saat mengumumkan penetapan Angelina Sondakh sebagai tersangka? Lalu, mengapa Abraham Samad harus berhati-hati dalam bersikap dan bertindak selaku ketua KPK?

Jawabannya bisa diikuti di sini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Cek Lokasi Lahan Relokasi Pengungsi Gunung Ruang, AHY: Mau Pastikan Statusnya 'Clean and Clear'

    Cek Lokasi Lahan Relokasi Pengungsi Gunung Ruang, AHY: Mau Pastikan Statusnya "Clean and Clear"

    Nasional
    Di Forum Literasi Demokrasi, Kemenkominfo Ajak Generasi Muda untuk Kolaborasi demi Majukan Tanah Papua

    Di Forum Literasi Demokrasi, Kemenkominfo Ajak Generasi Muda untuk Kolaborasi demi Majukan Tanah Papua

    Nasional
    Pengamat Anggap Sulit Persatukan Megawati dengan SBY dan Jokowi meski Ada 'Presidential Club'

    Pengamat Anggap Sulit Persatukan Megawati dengan SBY dan Jokowi meski Ada "Presidential Club"

    Nasional
    Budi Pekerti, Pintu Masuk Pembenahan Etika Berbangsa

    Budi Pekerti, Pintu Masuk Pembenahan Etika Berbangsa

    Nasional
    “Presidential Club”, Upaya Prabowo Damaikan Megawati dengan SBY dan Jokowi

    “Presidential Club”, Upaya Prabowo Damaikan Megawati dengan SBY dan Jokowi

    Nasional
    Soal Orang 'Toxic' Jangan Masuk Pemerintahan Prabowo, Jubir Luhut: Untuk Pihak yang Hambat Program Kabinet

    Soal Orang "Toxic" Jangan Masuk Pemerintahan Prabowo, Jubir Luhut: Untuk Pihak yang Hambat Program Kabinet

    Nasional
    Cak Imin Harap Pilkada 2024 Objektif, Tak Ada “Abuse of Power”

    Cak Imin Harap Pilkada 2024 Objektif, Tak Ada “Abuse of Power”

    Nasional
    Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

    Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

    Nasional
    Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

    Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

    Nasional
    Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

    Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

    Nasional
    Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

    Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

    Nasional
    Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

    Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

    Nasional
    Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

    Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

    Nasional
    Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

    Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

    Nasional
    Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

    Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com