Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Karyawan Kecam Upaya Sogok oleh Freeport

Kompas.com - 25/10/2011, 19:00 WIB
Antonius Ponco A.

Penulis

TIMIKA, KOMPAS.com — Karyawan PT Freeport Indonesia yang mogok kerja sejak 15 September, mengecam upaya manajemen perusahaan itu yang berupaya menyogok karyawan yang mogok kerja dengan mengiming-imingi insentif sebesar Rp 10 juta agar mau kembali bekerja.

Manajemen PT Freeport Indonesia menamakan program yang dilakukannya itu dengan nama Proyek Pulang Kampung. Dalam proyek itu, jika karyawan bisa mengajak karyawan yang mogok kembali bekerja, berhak mendapat insentif Rp 10 juta.  

Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) PT Freeport Indonesia sangat kecewa dengan cara yang dilakukan oleh manajemen PT Freeport tersebut.   

"Manajemen berani mengeluarkan uang puluhan juta rupiah untuk proyek itu, juga memasang iklan jutaan rupiah. Namun, di sisi lain, mereka sulit menaikkan gaji seperti yang dituntut karyawan selama ini. Mereka sebetulnya punya banyak uang, hanya tidak mau uang itu untuk kesejahteraan karyawan," kata Ketua Bidang Humas SPSI PT Freeport Indonesia Derek Mote.

Selain itu, dia khawatir proyek memicu konflik baru di Timika, terutama antarkaryawan. Bukan tidak mungkin nantinya terjadi kecemburuan yang berujung pada perselisihan, antara mereka yang menerima proyek dan mereka yang berjuang menuntut peningkatan kesejahteraan karyawan.

"Kami meminta manajemen menghentikan proyek itu," tutur Derek Mote.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com