Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Satu Warga Abepura Terkena Panah

Kompas.com - 16/08/2011, 13:02 WIB

JAYAPURA, KOMPAS.com - Indra Wahyudi (21), warga BTN Puskopad, Kelurahan Awiyo, Distrik (kecamatan) Abepura, Kota Jayapura, Papua, Selasa (16/8/2011) pagi sekitar jam 05.00 Wita, terkena anak panah di pinggang kanan bagian belakang.

Berdasarkan pantauan di UGD RSUD Abepura, korban yang merupakan mahasiswa salah satu kampus swasta di Kota Jayapura itu, kini telah mendapatkan pertolongan oleh tim medis dan dokter jaga. "Kami telah melakukan tindakan medis, dengan membersihkan luka tusuk di bagian kanan belakang," kata dokter Engel Ansanaya, dokter jaga di UGD RSUD Abepura, Jayapura.

Menurutnya, luka tusuk tersebut hanya mengenai bagian kulit bawah pinggang kanan bagian belakang sedalam 12 centimeter. "Sudah dibersihkan, diberi perban dan telah diinfus dengan antibiotik, antinyeri dan antitetanus," katanya.

Sementara itu, menurut korban Indra Wahyudi, kejadian yang menimpanya begitu cepat, sehingga ia hanya sempat berteriak minta tolong ke temannya. "Pas kena, saya hanya berteriak minta tolong ke teman," katanya.

Indra pun mengatakan dirinya tidak sempat melihat pelaku. "Saya tidak tahu siapa yang melakukan itu," katanya.

Saat ini, pihak Kepolisian setempat sedang melakukan penyelidikan terkait peristiwa tersebut. Berdasarkan informasi yang telah terhimpun, peristiwa tersebut terjadi di sekitar BTN Puskopad sekitar jam 05.00 Wita.

Usai melakukan penyerangan, pelaku itu melarikan diri ke Gunung Tanah Hitam, lalu mereka menancapkan dua bendera di pepohonan. Sekitar pukul 9.00 WIT ke dua bendera tersebut sudah diturunkan aparat kepolisian.

Tidak berapa lama, Patroli Dalmas Polresta Jayapura tiba di Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan langsung mengamankan kompleks BTN Puskopad Lama, Tanah Hitam. Kepala Polres Kota Jayapura, AKBP Imam Setiawan memimpin langsung pengejaran pelaku yang diduga masih berada di sekitar Gunung Tanah Hitam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com