Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tol Semarang-Ungaran Dibuka Saat Mudik

Kompas.com - 21/07/2011, 13:59 WIB

SEMARANG, KOMPAS.com — Setelah molor hingga hampir satu tahun, Kepala Dinas Bina Marga Provinsi Jawa Tengah, Danang Atmaja, menjanjikan bahwa ruas Tol Semarang-Ungaran sudah bisa diuji coba pada saat mudik Lebaran.

Danang mengatakan, saat ini pihaknya tengah mempersiapkan hal-hal kecil sebelum jalan tol tersebut layak digunakan. Ia menjanjikan jalan tol ruas Semarang-Ungaran sudah bisa dilewati pada H-7 jelang Lebaran atau paling lambat H+7 setelah Lebaran 2011.

"Sampai sejauh ini kami merasa tidak ada kesulitan sama sekali. Namun, untuk menambah nilai keamanan, kami menambah beberapa material perkuatan," kata Danang, Kamis (21/7/2011), di Semarang.

Danang menyebutkan, molornya uji coba Jalan Tol Semarang-Surakarta, ruas Semarang-Ungaran, yang hampir setahun lebih disebabkan persoalan teknis. Salah satunya karena jalan tersebut mengalami ambles di Kilometer 5 Gedawang, Banyumanik, Semarang, pada Maret 2011. "Itulah yang menyebabkan molornya pekerjaan ini," kata Danang.

Sementara itu, anggota Komisi D DPRD Jateng, Sri Praptono, menanggapi janji tersebut dengan pesimistis. Menurut Praptono, hasil pemantauan di lapangan menunjukkan bahwa ruas Semarang-Ungaran belum memperlihatkan perkembangan berarti.

"Hasil kunjungan kami, sampai sejauh ini terlihat kalau ruas tol itu belum bisa diuji coba. Bagaimana mungkin mau uji coba (pada) H-7?" tanya Sri Praptono.

Komisi D DPRD Jateng menyesalkan tidak adanya laporan kendala setiap kali diadakan rapat pembahasan jalan tol tersebut. Selalu saja, tambah Sri Praptono, dilaporkan baik-baik semua.

"Tetapi kita lihat, sejak sebelum puasa tahun lalu dijanjikan bisa di-launching, nyatanya ini hampir Ramadhan tahun berikutnya. Fisiknya masih belum selesai," katanya.

Untuk menjawab harapan masyarakat, Sri Praptono meminta agar pekerjaan dilakukan dengan lebih profesional.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com