Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

DKI Siapkan 15 Terminal untuk Lebaran

Kompas.com - 19/07/2011, 10:49 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Dinas Perhubungan DKI Jakarta akan menyediakan 15 terminal untuk antisipasi mudik lebaran tahun ini. Empat di antaranya merupakan terminal utama, sedangkan 11 lainnya merupakan terminal bantuan.

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta Udar Pristono, Selasa (19/7/2011) di Jakarta mengatakan, keempat terminal bus resmi tersebut adalah Terminal Pulogadung dan Kampung Rambutan (Jakarta Timur), Lebak Bulus (Jakarta Selatan), dan Tanjung Priok (Jakarta Utara). Adapun 11 terminal bantuan merupakan terminal angkutan antarkota antarprovinsi (AKAP), seperti Terminal Rawamangun, Pasar Minggu, Tendean, dan Senen.

Selain itu, Dishub DKI Jakarta juga menyiapkan sekitar 6.500 bus cadangan untuk mengantisipasi lonjakan penumpang saat arus mudik Lebaran 2011 mendatang.

"Tahun ini akan ada terminal bantuan agar masyarakat yang akan mudik aksesnya lebih banyak. Sedangkan, bus tambahan itu sifatnya hanya cadangan. Bus reguler tetap beroperasi seperti biasanya," kata Pristono.

Saat ini, bus reguler yang tersedia sekitar 3.000 armada. Bus cadangan yang disediakan itu meliputi bus pariwisata dan bus kota yang kondisinya masih baik. Adapun bus cadangan akan tetap berada di pul masing-masing sampai saatnya dibutuhkan.

Dengan jumlah itu, bus-bus tersebut diperkirakan masih mampu menampung penumpang yang akan mudik. Pristono mengatakan, jumlah pemudik dari Jakarta pada tahun ini diperkirakan naik 10 persen dari jumlah tahun lalu yang mencapai 2,2 juta orang.

Selain bus-bus tersebut, kegiatan mudik seringkali diramaikan dengan mudik bareng yang diselenggarakan oleh pihak swasta. Tahun ini diperkirakan akan ada sekitar 15 perusahaan yang mengadakan mudik bersama. Pendaftaran dan pencatatan perusahaan yang akan mengadakan mudik bersama ini dilakukan oleh Kementerian Perhubungan melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Darat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com