Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keluarkan Mur, Heru Akan Jalani Operasi

Kompas.com - 17/04/2011, 14:07 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Kepolisian Resort Kota Cirebon AKBP Herukoco yang dirujuk ke RS Pusat Pertamina, Minggu (17/4/2011), akan menjalani operasi untuk mengeluarkan serpihan mur yang bersarang di dadanya. Wakil Direktur RSPP yang juga dokter bedah syaraf, Djoko Listiono Linggo mengatakan, kondisi Heru cukup baik saat tiba di Jakarta. Untuk operasi itu, RSPP telah membentuk tim khusus yang terdiri dari beberapa dokter bedah toraks dan umum serta bedah syaraf.

"Kami di RSPP sudah membentuk tim yang terdiri dari beberapa dokter bedah toraks dan umum, dan saya sendiri di bedah syaraf," kata Djoko.

"Kita sudah melakukan evaluasi secara radiologis, ada beberapa serpihan yang tertinggal dalam tubuh pasien, di antaranya di kepala (ada) serpihan kecil, di telinga kiri dan kanan, di daerah dada ada 2 di permukaan. Ada satu serpihan lebih serius di jantung dan di anggota gerak juga ada di lengan kanan dan lengan kiri," paparnya.

Selain itu, masih terdapat pula serpihan di punggung, di bawah tulang belikat dan rusuk, di kuping kiri dan kanan, serta terdapat serpihan mur di tangan kiri.

Dokter Bedah Toraks, dr Agustian Sofian mengatakan, upaya pengangkatan serpihan di dada menjadi tindaka yang paling krusial. "Yang paling utama dan krusial serpihan pada jantungnya. Kita rencanakan kita angkat dengan operasi bedah dada. Dari situ kita cari serpihannya, kita usahakan angkat," kata Agustian.

Saat ini, Heru tengah menjalani perawatan di Ruang ICU. Rencananya, operasi akan dilaksanakan pada pukul 16.00 sore nanti.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

     PAN Nilai 'Presidential Club' Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

    PAN Nilai "Presidential Club" Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

    Nasional
    Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

    Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

    Nasional
    LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

    LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

    Nasional
    MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

    MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

    Nasional
    PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

    PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

    Nasional
    Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

    Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

    Nasional
    Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

    Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

    Nasional
    'Presidential Club' Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

    "Presidential Club" Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

    Nasional
    Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

    Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

    Nasional
    Gaya Politik Baru: 'Presidential Club'

    Gaya Politik Baru: "Presidential Club"

    Nasional
    Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

    Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

    Nasional
    Luhut Minta Orang 'Toxic' Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

    Luhut Minta Orang "Toxic" Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

    Nasional
    PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat 'Presidential Club'

    PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat "Presidential Club"

    Nasional
    Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

    Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

    Nasional
    Soal 'Presidential Club', Yusril: Yang Tidak Mau Datang, Enggak Apa-apa

    Soal "Presidential Club", Yusril: Yang Tidak Mau Datang, Enggak Apa-apa

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com