Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

SBY Harus Segera Klarifikasi!

Kompas.com - 30/11/2010, 10:42 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Mantan anggota Komisi II DPR RI Ferry Mursyidan Baldan menyayangkan pernyataan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang mengibaratkan kondisi keistimewaan Yogyakarta sebagai bentuk monarki. Ferry meminta SBY segera melakukan klarifikasi atas pernyataannya tersebut.

"Selama ini Sultan sebagai kepala daerah bagi Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta telah menjalankan tugas, peran, dan fungsi sebagaimana kepala daerah lainnya. Bahkan kewajibannya. Perangkat DIY sebagai provinsi pun tidak berbeda, ada sekretaris daerah, kepala dinas, pengawasan DPRD, adanya peraturan daerah sebagai produk legislatif, dan penyusunan APBD. Jadi, DIY sama sekali bukan sebuah 'monarki' DIY, tapi sebuah provinsi," katanya kepada Kompas.com, Selasa (30/11/2010).

Menurut Ferry, yang berbeda hanyalah penetapan kepala daerah. "Namun, bukankah pengaturan tentang kepala daerah pun sudah mendapat legitimasi oleh negara? Jika pernyataan SBY bermaksud mempersoalkan tata cara penetapan kepala daerah, maka pernyataan tersebut berdampak jauh dalam konteks NKRI karena pernyataan tentang monarki seolah menempatkan DIY bukan bagian dari NKRI," kata Ferry.

Pernyataan SBY tentang keistimewaan DIY, sambung Ferry, seolah mengabaikan pesan konstitusi tentang kekhususan dan keistimewaan. "Mengibaratkan keberadaan keistimewaan DIY sebagai monarki dalam NKRI tentu saja menghenyakkan kita semua dan mengganggu spirit ke-NKRI-an DIY adalah salah satu provinsi dalam negara Indonesia. Ada sejarah yang telah kita lalui," kata Ferry.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    BNPB Salurkan Dana Bantuan Bencana Rp 3,2 Miliar untuk Penanganan Banjir Lahar di Sumbar

    BNPB Salurkan Dana Bantuan Bencana Rp 3,2 Miliar untuk Penanganan Banjir Lahar di Sumbar

    Nasional
    Draf RUU Penyiaran: Eksploitasi Anak di Bawah 18 Tahun untuk Iklan Dilarang

    Draf RUU Penyiaran: Eksploitasi Anak di Bawah 18 Tahun untuk Iklan Dilarang

    Nasional
    Ungkap Kriteria Pansel Capim KPK, Jokowi: Tokoh yang Baik, 'Concern' ke Pemberantasan Korupsi

    Ungkap Kriteria Pansel Capim KPK, Jokowi: Tokoh yang Baik, "Concern" ke Pemberantasan Korupsi

    Nasional
    Presiden PKS Akan Umumkan Langsung Sosok yang Diusung di Pilkada DKI

    Presiden PKS Akan Umumkan Langsung Sosok yang Diusung di Pilkada DKI

    Nasional
    KSAL Sebut Pelatihan Prajurit Pengawak Kapal Selam Scorpene Akan Dimulai Usai Kontrak Efektif

    KSAL Sebut Pelatihan Prajurit Pengawak Kapal Selam Scorpene Akan Dimulai Usai Kontrak Efektif

    Nasional
    Draf RUU Penyiaran: Migrasi Radio Analog ke Digital Maksimal 2028

    Draf RUU Penyiaran: Migrasi Radio Analog ke Digital Maksimal 2028

    Nasional
    Pemerintah dan DPR Diam-Diam Lanjutkan Revisi UU MK, Jokowi: Tanya DPR

    Pemerintah dan DPR Diam-Diam Lanjutkan Revisi UU MK, Jokowi: Tanya DPR

    Nasional
    RUU Penyiaran Larang Siaran Berlangganan Memuat Materi LGBT

    RUU Penyiaran Larang Siaran Berlangganan Memuat Materi LGBT

    Nasional
    Jokowi Sebut Susunan Pansel Capim KPK Diumumkan Juni

    Jokowi Sebut Susunan Pansel Capim KPK Diumumkan Juni

    Nasional
    Jokowi Pastikan Stok Beras Aman Jelang Idul Adha

    Jokowi Pastikan Stok Beras Aman Jelang Idul Adha

    Nasional
    Ketua KPK Tak Masalah Capim dari Polri dan Kejagung Asal Berintegritas

    Ketua KPK Tak Masalah Capim dari Polri dan Kejagung Asal Berintegritas

    Nasional
    KPU Sebut Klaim Perindahan Suara PPP di Papua Pegunungan Tak Konsisten

    KPU Sebut Klaim Perindahan Suara PPP di Papua Pegunungan Tak Konsisten

    Nasional
    Utak-atik Masa Jabatan Hakim Konstitusi lewat Revisi UU MK Dinilai Upaya Menawan Independensi MK

    Utak-atik Masa Jabatan Hakim Konstitusi lewat Revisi UU MK Dinilai Upaya Menawan Independensi MK

    Nasional
    Buka Masa Persidangan V DPR RI, Puan Imbau Anggota Laksanakan Tugas Konstitusional dengan Optimal

    Buka Masa Persidangan V DPR RI, Puan Imbau Anggota Laksanakan Tugas Konstitusional dengan Optimal

    Nasional
    Eko Patrio Mengaku Kaget Disiapkan PAN Jadi Menteri

    Eko Patrio Mengaku Kaget Disiapkan PAN Jadi Menteri

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com