Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemda Tak Tahu Pengungsi Merapi Pulang

Kompas.com - 18/11/2010, 16:30 WIB

MAGELANG, KOMPAS.com - Kepulangan para pengungsi di kawasan rawan bencana (KRB) Merapi di wilayah Kabupaten Magelang, Jateng, di dalam zona 15 kilometer tidak sepengetahuan pemerintah kabupaten setempat.

Kepala Bidang Penanggulangan Bencana Kantor Kesbangpol dan PB Kabupaten Magelang M Damil Ahmadyani di Magelang, Kamis (18/11/2010) mengatakan, para pengungsi dari kawasan zona 15 kilometer dari puncak Merapi yang telah pulang ke rumahnya tidak seizin pemkab.

"Mereka pulang tidak sepengetahuan kami maka jika terjadi sesuatu pemkab tidak bertanggung jawab dan kami pun tidak memfasilitasi kendaraan untuk kepulangan mereka," ucapnya.

Seperti diwartakan sebelumnya sejumlah pengungsi dari Dusun Gemer, Desa Ngargomulyo, Kecamatan Dukun yang berjarak sekitar tujuh kilometer dari puncak Merapi pada Rabu telah meninggalkan tempat pengungsian di SMA Van Lith dan Pangudi Luhur Muntilan.

Damil mengatakan, hingga sekarang pemkab tidak merekomendasikan mereka untuk pulang dari pengungsian dan status Gunung Merapi masih Awas.

"Kami berharap, mereka yang telah pulang ke desanya di zona 15 kilometer supaya kembali ke tempat pengungsian karena statusnya masih Awas Merapi," ujarnya berharap.

Jumlah pengungsi di Kabupaten Magelang cenderung turun, pada Rabu berjumlah 66.880 orang di 256 tempat pengungsian sekarang turun menjadi 61.752 orang tinggal di 247 titik pengungsian.

Selain di sejumlah titik pengungsian tersebut, katanya, sejumlah orang mengungsi di luar wilayah Kabupaten Magelang, yakni di Kota Magelang 3.268 orang, Kabupaten Wonosobo 702 orang, Temanggung 2.436 orang, dan Kulonprogo 2.420 orang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com