Perdamaian Timteng Punya Hambatan Besar

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden AS Barack Obama, Rabu (10/11/2010), mengatakan, rintangan besar masih mengganjal proses perdamaian Timur Tengah meskipun pembicaraan perdamaian langsung Israel-Palestina telah dimulai.

"Di Timur Tengah, kita telah menghadapi permulaan yang palsu dan kemunduran, tapi kami akan terus-menerus berupaya mengejar perdamaian," kata Obama dalam sebuah pidatonya di Universitas Indonesia, Depok.

"Israel dan Palestina telah memulai kembali pembicaraan langsung, tetapi masih ada hambatan besar. Seharusnya tidak ada ilusi bahwa perdamaian dan keamanan akan datang dengan mudah. Namun tanpa keraguan, kami akan berupaya untuk hasil yang adil, dan itu demi kepentingan semua pihak yang terlibat, yaitu dua negara, Israel dan Palestina, yang hidup berdampingan dalam damai dan aman."