Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Calon Panglima TNI Diuji Pagi Ini

Kompas.com - 23/09/2010, 06:59 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Calon tunggal Panglima TNI, Laksamana TNI Agus Suhartono, akan menjalani uji kelayakan dan kepatutan di hadapan Komisi I DPR, Kamis (23/9/2010) pukul 10.00 WIB ini. Meski calon tunggal, Komisi I DPR diminta tetap kritis.

 "Komisi I DPR harus kritis dan cerdas saat menguji Laksamana Agus Suhartono. Kuncinya pada pembuka pertanyaan," kata Direktur Propatria Harry Prihartono saat diskusi bersama di Cikini, Jakarta Pusat, Rabu.

Harry mengatakan, kalau calonnya tunggal, penolakan dari legislatif kemungkinan kecil akan terjadi. "Karena eksekutif akan melakukan upaya-upaya untuk memuluskan pilihannya," katanya.

Meski demikian, untuk menguji seberapa jauh kemampuan calon panglima TNI, pertanyaan bisa seputar program panglima terdahulu. "DPR dapat bertanya dari apa yang dipaparkan calon, adakah sinkronisasi dengan paparan panglima anda terdahulu, apa hasilnya, dan apa janji anda ke depan," kata Harry.

Indria Fernida, Wakil Koordinator Kontras, menambahkan tentang tugas panglima TNI ke depan. "TNI itu malah menutup diri dari akuntabilitas dan transparansi. Karena itu, ke depan bisa lebih terbuka," katanya.

Indri juga menambahkan catatan agar orang-orang yang memiliki catatan buruk pada masa lalu tidak lagi masuk dalam struktur strategis di tubuh TNI.

Seperti diberitakan, calon panglima TNI yang akan menjalani uji kelayakan adalah Laksamana TNI Agus Suhartono. Agus adalah lulusan Akademi Angkatan Laut pada tahun 1978. Agus saat ini menjabat sebagai KSAL.

Sebelumnya, Agus menjabat sebagai Inspektur Jenderal Departemen Pertahanan. Ia pernah menjabat sebagai Panglima Armada Barat dan Komandan Gugus Tempur Laut Komando Armada Timur juga Asisten Operasi KSAL.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Demokrat Bilang SBY Sambut Baik Ide “Presidential Club” Prabowo

    Demokrat Bilang SBY Sambut Baik Ide “Presidential Club” Prabowo

    Nasional
    Jokowi Kembali Ingatkan Agar Anggaran Habis Dipakai Rapat dan Studi Banding

    Jokowi Kembali Ingatkan Agar Anggaran Habis Dipakai Rapat dan Studi Banding

    Nasional
    Jaksa Ungkap Ayah Gus Muhdlor Hubungkan Terdakwa dengan Hakim Agung Gazalba lewat Pengacara

    Jaksa Ungkap Ayah Gus Muhdlor Hubungkan Terdakwa dengan Hakim Agung Gazalba lewat Pengacara

    Nasional
    Disebut PAN Calon Menteri Prabowo, Eko Patrio Miliki Harta Kekayaan Rp 131 Miliar

    Disebut PAN Calon Menteri Prabowo, Eko Patrio Miliki Harta Kekayaan Rp 131 Miliar

    Nasional
    Termohon Salah Baca Jawaban Perkara, Hakim MK: Kemarin Kalah Badminton Ada Pengaruhnya

    Termohon Salah Baca Jawaban Perkara, Hakim MK: Kemarin Kalah Badminton Ada Pengaruhnya

    Nasional
    Suhu Udara Panas, BMKG: Indonesia Tak Terdampak 'Heatwave'

    Suhu Udara Panas, BMKG: Indonesia Tak Terdampak "Heatwave"

    Nasional
    Jumlah Dokter Spesialis Indonesia Kecil Dibanding Negara ASEAN, Jokowi: Masuk 3 Besar Tapi dari Bawah

    Jumlah Dokter Spesialis Indonesia Kecil Dibanding Negara ASEAN, Jokowi: Masuk 3 Besar Tapi dari Bawah

    Nasional
    Jokowi Sebut Minimnya Dokter Spesialis Kerap Jadi Keluhan Warga

    Jokowi Sebut Minimnya Dokter Spesialis Kerap Jadi Keluhan Warga

    Nasional
    Bappenas Integrasikan Rencana Pemerintah dengan Program Kerja Prabowo

    Bappenas Integrasikan Rencana Pemerintah dengan Program Kerja Prabowo

    Nasional
    BMKG Sebut Udara Terasa Lebih Gerah karena Peralihan Musim

    BMKG Sebut Udara Terasa Lebih Gerah karena Peralihan Musim

    Nasional
    Disebut Sewa Influencer untuk Jadi Buzzer, Bea Cukai Berikan Tanggapan

    Disebut Sewa Influencer untuk Jadi Buzzer, Bea Cukai Berikan Tanggapan

    Nasional
    Profil Eko Patrio yang Disebut Calon Menteri, Karier Moncer di Politik dan Bisnis Dunia Hiburan

    Profil Eko Patrio yang Disebut Calon Menteri, Karier Moncer di Politik dan Bisnis Dunia Hiburan

    Nasional
    PDI-P Bukan Koalisi, Gibran Dinilai Tak Tepat Konsultasi soal Kabinet ke Megawati

    PDI-P Bukan Koalisi, Gibran Dinilai Tak Tepat Konsultasi soal Kabinet ke Megawati

    Nasional
    Jokowi Resmikan Program Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit

    Jokowi Resmikan Program Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit

    Nasional
    Bawaslu Papua Tengah Telat Masuk Sidang dan Tak Dapat Kursi, Hakim MK: Kalau Kurang, Bisa Dipangku

    Bawaslu Papua Tengah Telat Masuk Sidang dan Tak Dapat Kursi, Hakim MK: Kalau Kurang, Bisa Dipangku

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com