Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Inilah Isi Surat Susno kepada Amien Rais

Kompas.com - 13/06/2010, 16:52 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Merasa kasusnya rentan dengan rekayasa hukum dan intervensi politik, mantan Kabareskrim Polri Komjen Susno Duadji menyurati mantan Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Amien Rais.

Lewat surat tulisan tangan itu, Susno meminta nasihat, petunjuk, dan dukungan untuk terus berjuang memberantas mafia hukum. Surat itu tertanggal 30 Mei 2010, namun Amien Rais baru diterimanya tiga hari lalu.

"Ini surat dibuat dari balik jeruji. Karena itu, saya bersedia menemui istri Pak Susno," ujar Amien Rais di kediamannya, Perumahan Taman Gandaria Blok C Nomor 1, Jakarta, Sabtu (12/6/2010) lalu.

Saat itu, surat satu lembar beramplopkan putih itu sempat ditunjukkan Amien kepada wartawan di rumahnya. Namun, Amien tak membacakan surat itu.

Nah, inilah surat Susno kepada Amien yang berhasil didapat Tribunnews.com, dikutip sebagaimana ejaan aslinya.

Aswb, Dengan Hormat,Sus

Salam hormat dari balik jeruji sel Brimob. Semoga Bpk dan Keluarga selalu dalam lindungan Allah SWT, Amin.

Prof, ternyata keadilan dan kebenaran di negeri ini masih merupakan barang langka dan mahal, sementara mafia masih bergandeng erat dengan penguasa.

Terbukti mafia hukum yang kami ungkap belum satu pun menyeret jenderal polisi, petinggi Kejaksaan maupun petingi pajak. Anehnya, petinggi Polri di bawah komando mafia merekayasa kasus untuk dihadiahkan pada kami dan menjebloskan kami ke dalam sel, padahal menurut Undang-undang Perlindungan Saksi dan Korban, kami harus dilindungi, apalagi kami tidak bersalah. Namun kami tidak akan kapok, apalagi menyerah. Tidak!!

Kami yakin bahwa profesor selaku negarawan, tokoh agama, akademisi, mantan pejabat tinggi negara, tidak akan membiarkan bola reformasi birokrasi, perang terhadap KKN, ketidakadilan dan kezaliman, terhenti. Rakyat menyambut dengan gembira bola reformasi yang sudah bergulir.

Halaman:
Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

    Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

    Nasional
     PAN Nilai 'Presidential Club' Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

    PAN Nilai "Presidential Club" Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

    Nasional
    Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

    Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

    Nasional
    LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

    LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

    Nasional
    MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

    MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

    Nasional
    PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

    PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

    Nasional
    Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

    Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

    Nasional
    Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

    Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

    Nasional
    'Presidential Club' Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

    "Presidential Club" Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

    Nasional
    Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

    Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

    Nasional
    Gaya Politik Baru: 'Presidential Club'

    Gaya Politik Baru: "Presidential Club"

    Nasional
    Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

    Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

    Nasional
    Luhut Minta Orang 'Toxic' Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

    Luhut Minta Orang "Toxic" Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

    Nasional
    PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat 'Presidential Club'

    PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat "Presidential Club"

    Nasional
    Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

    Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com